SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash; </strong>Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang menertibkan tempat penimbunan barang rongsok di kawasan Jl. Kolonel Sugiyono yang dinilai mengganggu lingkungan. "Kami tertibkan karena mereka selama ini sering menimbun barang rongsok di bahu jalan yang mengganggu ketertiban dan kebersihan," kata Kepala Satpol PP Kota Semarang Endro P. Martanto di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (22/5/2018).</p><p>Ia menjelaskan penertiban itu merupakan langkah penegakan atas Peraturan Daerah (Perda) Kota Semarang No. 11/2000 tentang Pengaturan dan Pembinaan Pedagang Kaki Lima (PKL). Dari penertiban itu, kata dia, terjaring tiga pengepul rongsokan di kawasan Jl. Kolonel Sugiyono, Kota Semarang sehingga dilakukan penyitaan terhadap barang-barang rongsok yang ditimbun di bahu jalan.</p><p>Menurut dia, ketiga pengepul barang rongsok tersebut pernah terjaring operasi yang sama beberapa waktu lalu dan ketika itu hanya dikenai sanksi tindak pidana ringan dengan membayar denda Rp500.000. "Dulu, pernah kami tertibkan, sanksinya masing-masing membayar Rp500 ribu. Ternyata, mereka tidak kapok. Saat ini, kami sita barang rongsok beserta timbangannya biar kapok," katanya.</p><p>Selain itu, kata dia, penertiban itu juga untuk membantu kelancaran proyek revitalisasi kawasan Kota Lama Semarang yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Penertiban terhadap timbunan barang rongsok di akses jalan menuju kawasan Kota Lama itu, kata Endro, bisa mewujudkan kawasan tersebut sebagai destinasi sejarah dan wisata unggulan.</p><p>Untuk mengantisipasi para pengepul barang rongsok membuka kembali usahanya, kata dia, petugas Satpol PP Kota Semarang akan ditugaskan untuk mengintensifkan patroli dan pengawasan di kawasan tersebut.</p><p>Penertiban tersebut sempat berlangsung alot ketika salah satu pengepul barang rongsok tidak terima barang-barangnya berikut timbangan diamankan satpol PP dan terlibat aksi tarik-menarik. Namun, Somad, pengepul barang rongsok yang merupakan warga Demak itu akhirnya luluh dan hanya bisa menyaksikan seluruh barang rongsok dan perlengkapannya diangkut petugas ke atas truk.</p><p><strong><em><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</em></strong></p>

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya