Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Satpol PP Kota Solo Minta Penyerahan Sedekah ke Lembaga Resmi, Begini Alasannya

Satpol PP Kota Solo Minta Penyerahan Sedekah ke Lembaga Resmi, Begini Alasannya
user
Kamis, 15 April 2021 - 15:02 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi razia pengemis, gelandangan, dan orang terlantar (PGOT) oleh Satpol PP. (R. Wibisono/JIBI/Semarangpos.com)

Solopos.com, SOLO--Pengemis, Gelandangan, dan Orang Terlantar (PGOT) semakin marak di Kota Solo saat Ramadan. Masyarakat yang memberikan sedekah diarahkan kepada lembaga resmi atau paguyuban supaya tidak menimbulkan masalah sosial.
Kepala Satpol PP Kota Solo, Arif Darmawan, menjelaskan PGOT semakin marak memasuki Ramadan di Kota Solo. Satpol PP Kota Solo mengamankan 40 PGOT di Jl. Slamet Riyadi, Jl. Gatot Subroto, dan Jl. dr. Radjiman, Selasa (13/4/2021) malam.
“Kami memberikan pengarahan. Kalau nekat kami bawa saja untuk diberi pembinaan, tindak lanjut dengan mengembalikan ke tempat asal, atau ditindak sesuai Perda [Peraturan Daerah Kota Solo],” kata dia, Rabu (14/4/2021).

Baca Juga: Satpol PP Kota Semarang Gencar Razia PGOT, Ini Alasannya

Menurut Arif, kebanyakan merupakan pemulung membawa beronjong dan sopir becak yang membawa barang atau keluarga. Mereka berhenti di tepi jalan dan berharap takjil atau sedekah dari warga.
“Kami akan bekerja sama dengan Kantor Kemenag [Kementerian Agama] Solo supaya warga yang memberikan sedekah kepada lembaga resmi. Karena itu tadi menjadi mata pencaharian dengan mengajak anak istri nongkrong di becak. Modusnya tahun lalu di Kota Barat,” papar dia.
Koordinator Umum Forum Komunikasi Keluarga Becak Kota Solo, Sardi Ahmad, menjelaskan banyak pengayuh becak musiman yang menyewa becak untuk meminta belas kasihan orang. Juragan becak senang, tapi sopir becak mengeluh karena pekerjaannya untuk modus mendapatkan belas kasihan. Sardi menyarankan masyarakat atau lembaga yang ingin menyalurkan bantuan kepada Forum Komunikasi Keluarga Becak Kota Solo atau paguyuban di wilayah setempat.

Solopos Stories
Rekomendasi
Berita Lainnya

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN