SOLOPOS.COM - Satpol PP Kota Kediri memeriksa pasangan remaja yang berasyik masyuk di bantaran Sungai Brantas, Sabtu (13/2/2016) malam. (JIBI/Solopos/Antara/Prasetia Fauzani)

Satpol PP Gunungkidul dikritik

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Fraksi PAN DPRD Gunungkidul menyoroti kinerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang dianggap tidak menyeluruh.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Fraksi PAN Heri Kriswanto dalam dokumen Pandangan Umum Fraksi terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016 mengatakan, Satpol PP diminta tidak hanya mengurusi penegakan Peraturan Daerah (Perda) yang menyangkut masalah asusila. Seperti razia di tempat hiburan dan hotel.

Satpol PP diminta juga aktif menjalankan penegakan Perda yang terkait masalah pertambangan, operasi identitas penduduk, Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan lainnya.

“Kepada Satpol PP agar meningkatkan operasi penegakan Perda secara menyeluruh,” kata Heri Kriswanto, Kamis (24/11/2016).

Menurut Heri, Satpol PP berperan mewujudkan pemerintahan yang kuat dan berwibawa lewat fungsinya menegakkan Peraturan Daerah. Karenanya kata dia perlu ada peningkatan kualitas dan jumlah personil Satpol PP. Selain menyoroti masalah kinerja, Fraksi PAN juga mempertanyakan kejelasan penambahan anggaran senilai Rp5,7 miliar yang digunakan untuk kegiatan razia Satpol PP pada 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya