SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Satpol PP Bongkar Bangunan Liar JIBI/Solopos/Burhan Aris Nugraha

Foto Ilustrasi Satpol PP Bongkar Bangunan Liar
JIBI/Solopos/Burhan Aris Nugraha

BANTUL-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bantul, akan mengeksekusi 150 bangunan maupun lapak tidak berizin di kawasan Pantai Parangkusumo hingga Pantai Parangtritis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Masih ada pekerjaan rumah, di antaranya penataan kawasan di sepanjang Pantai Parangkusumo hingga Parangtritis. Ada sekitar 150 bangunan yang harus ditertibkan,” kata Komandan Satpol PP Bantul Kandiawan di Bantul, Selasa (30/4).

Menurut dia usai upacara bendera perayaan Milad Ke-63 Pol PP di Lapangan Paseban, Kompleks Parasamya Bantul, sebanyak 150 bangunan di kawasan Pantai Parangtritis tidak berizin, karena dibangun bukan di atas tanah hak milik mereka.

“Urusan hukum sudah selesai, tinggal eksekusi saja, kemungkinan akan dilakukan tahun ini setelah APBD Perubahan atau pertengahan tahun ke atas. Kami harapkan berjalan lancar,” katanya.

Ia mengatakan untuk melakukan penataan kawasan Pantai Parangtritis, diakui membutuhkan waktu, karena rencana yang telah digulirkan Pemkab Bantul sejak lama, selalu ditentang atau terjadi penolakan warga pemilik bangunan dan lapak di kawasan itu.

“Penataan kawasan setempat memang membutuhkan proses, apalagi selama ini juga mendapat penolakan dari warga. Oleh karena itu, kami siap melakukan pendekatan secara persuasif,” katanya.

Menurut dia, rencananya setelah proses eksekusi selesai, Pemkab Bantul akan menata ulang kawasan Pantai Parangtritis, yang diharapkan dapat menjadikan daya tarik objek wisata pantai tersebut.

“Di sepanjang Pantai Parangkusumo hingga Pantai Depok, akan dijadikan kawasan Pantai Parangtritis Baru, sehingga para pemilik bangunan warung semi permanen akan direlokasi,” katanya.

Menurut dia, penataan kawasan Pantai Parangtritis dengan menganut konsep penataan para pedagang di Pantai Kuta, serta Pantai Legian di Bali, sehingga diharapkan kawasan Pantai Parangtritis Baru nanti memiliki daya tarik bagi wisatawan.

“Masing-masing ketua kelompoknya telah ditunjuk, bahkan mereka sudah pernah kami ajak konsultasi ke Bali, karena nantinya juga dampaknya akan lebih besar,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya