SOLOPOS.COM - Seorang wanita terjaring razia praktik prostitusi di Banjarnegara.(Suara.com/Citra Ningsih)

Solopos.com, BANJARNEGARA — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banjarnegara, Jawa Tengah telah mengamankan 62 pasangan tidak resmi selama 2021. Puluhan pasangan tersebut dirazia petugas ketika sedang berduaan di sejumlah hotel, tempat prostitusi, dan rumah kos.

Kasatpol PP Banjarnegara, Esti Widodo mengatakan, dari operasi penyakit masyarakat yang dilakukan selama satu tahun ini terdapat 62 pasangan tidak sah. Puluhan pasangan tersebut memiliki latar belakang bermacam macam, dari anak muda, lansia dan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Selama satu tahun ada 62 pasangan tidak sah di hotel dan kos. Terdiri dari anak muda atau pelajar, lansia dan PNS,”ungkap dia dikutip dari Suara.com, Rabu (15/12/2021).

Baca juga: Terlilit Utang, Perempuan di Grobogan Nekat Curi HP dan Uang

Tak hanya itu, Satpol PP Banjarnegara juga pernah mendapati sejumlah rumah yang dijadikan tempat prostitusi. Ironisnya, terdapat satu rumah diantaranya yang memiliki pelanggan mayoritas lansia.

Dari operasi yang telah dilakukan, pihaknya juga menemukan sejumlah kasus praktik usaha prostitusi. Ironisnya, praktik prostitusi yang ditemukan tidak hanya dijalankan di hotel saja, namun di rumah pribadi yang berada di tengah pemukiman warga.

Satpol PP Banjarnegara mencatat, terdapat 14 tempat usaha yang berpotensi mengganggu keterteban umum dan 8 Pekerja Seks Komersil (PSK).

Baca juga: Siap Panen, Cabai Petani Banjarnegara Malah Disikat Maling

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 3 Tahun 2014. Tentang Perubahan atas peraturan Daerah Kabupaten Banjanegara Nomor 5 Tahun 2013 Tentang Ketertiban dan Ketentraman Maysarakat, Para pelaku digiring dan dilakukan pembinaan.

“Terhadap pasangan yang terjaring, kami melakukan pemeriksaan intensif dan pembinaan. Harapannya agar mereka bisa kembali ke runtinitas yang normal dan tidak melanggar norma,”jelas dia.

Ditambahkan oleh Esti, Operasi Penyakit masyarakat dilakukan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Banjarnegara. Karena itu, operasi penyakit masyarakat dengan sasaran minuman keras, prostitusi dan perjudian, akan terus dilakukan Satpol PP Banjarnegara.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya