SOLOPOS.COM - Ilustrasi SIM (halopolisi.com)

Solopos.com, SUKOHARJO — Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukoharjo mendapat alokasi sebanyak 8.000 keping material Smart SIM yang baru saja diluncurkan Polri pada 22 September lalu.

Masyarakat dapat menukar surat keterangan pengganti SIM sementara dengan kepingan Smart SIM. Hal ini diungkapkan Baur SIM Satlantas Polres Sukoharjo, Aiptu Joko Priyatno, mewakili Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Zamroni, Rabu (2/10/2019).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Material SIM sempat kosong selama beberapa bulan. Masyarakat hanya menerima surat keterangan izin jalan sebagai pengganti SIM. Kini, mereka bisa menukar surat keterangan dengan Smart SIM.

“Petugas sudah menghubungi masyarakat yang mengantongi surat keterangan. Mereka bisa menukar dengan Smart SIM karena sudah ada material SIM. Pasokan material SIM dilakukan bertahap. Saat ini, kami hanya menerima 8.000 keping,” kata dia.

Ada beberapa keunggulan Smart SIM dibanding SIM model lama. Smart SIM memiliki chip yang berisi identitas diri sesuai kartu tanda penduduk (KTP) yang diterbitkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sukoharjo.

Chip Smart SIM bakal mencatat pelanggaran yang dilakukan pengguna jalan yang terhubung langsung dengan server di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri.

Baca Juga: Smart SIM, Apa Kelebihannya?

“Jika ada kecelakaan yang melibatkan pengguna jalan bakal terdata secara otomatis pada server. Ini fitur kelebihan Smart SIM,” ujar dia.

Selain itu, Smart SIM juga bisa digunakan sebagai alat transaksi uang elektronik. Masyarakat bisa mengisi saldo maksimal senilai Rp2 juta. Pemegang kartu bisa menggunakan Smart SIM untuk membayar transaksi jalan tol, parkir, dan denda tilang.

Warga Desa Gentan, Kecamatan Baki, Rizka Nandasari, mengaku sudah dihubungi petugas Satlantas untuk mengambil SIM baru, beberapa hari lalu. Rizka mengajukan permohonan perpanjangan SIM C pada awal September.

Kala itu, ia hanya menerima surat keterangan lantaran material SIM habis. Rizka mengaku harus mengantre selama setengah jam untuk mendapatkan Smart SIM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya