Satlantas Polres Boyolali sisir pelat motor aneh

RAZIA PELAT MOTOR--Petugas Satlantas Polres Boyolali tengah menilang sejumlah pengendara sepeda motor di depan Kantor Pemkab Boyolali, Selasa (25/10/2011). (JIBI/SOLOPOS/Farida Trisnaningtyas)

Boyolali (Solopos.com)--Jajaran Satlantas Polres Boyolali menyisir sepeda motor yang berpelat motor tidak sesuai standar. Razia plat nomor kendaraan bermotor ini digelar di depan Kantor Pemkab Boyolali, Selasa (25/10/2011) sore.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Petugas merazia semua pengendara bermotor yang melintas di Jalan Merbabu. Petugas Satlantas yang dipimpin langsung oleh Kasatlantas Polres Boyolali, Iptu Sugino merazia seluruh sepeda motor yang melintas.

Para pengendara diperiksa mulai dari kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor seperti SIM dan STNK. Selain itu, atribut kendaraan juga dipelototi.

“Razia kendaraan bermotor kali ini ini menyasar pelat motor yang tidak sesuai standar. Di antaranya, plat motor yang telah dimodifikasi. Baik itu dicat ulang maupun ditempeli stiker instansi tertentu,” ujar Kapolres Boyolali, AKBP Romin Thaib melalui Kasatlantas Polres Boyolali, Iptu Sugino saat ditemui Espos di sela razia.

“Sejauh ini pelanggaran yang dilakukan karena mereka tidak lengkap surat kendaraannya. Selain itu, bodi sepeda yang telah dimodifikasi seperti knalpot ataupun ban motor yang lebih kecil dari aslinya namun bersuara nyaring,” imbuhnya.

Pihaknya menghimbau kepada warga agar selalu mematuhi kelengkapan berkendara. Baik itu pengendara telah mempunyai SIM ataupun peralatan lengkap dan standar seperti helm. Di samping itu, pengendara diminta tidak perlu merubah kendaraan yang tidak sesuai dengan standarnya.

Sementara itu, Nurul, salah seorang pelajar SMA di Boyolali mengaku kena tilang karena belum mempunyai SIM. Sebab, usianya yang baru 16 tahun sehingga belum bisa mendapatkan SIM.

(rid)