SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO-Satlak Pananggulangan Bencana dan Pengungsi (PBP) Kelurahan Sewu, Jebres, mengusulkan talutisasi tanggul baru Sungai Bengawan Solo. Tujuannya supaya tanggul baru tidak erosi karena guyuran hujan dan lebih tahan lama.

Pendapat itu disampaikan Koordinator Komunikasi Satlak PBP Sewu, Joko Sutopo saat ditemui Espos di kediamannya, Senin (12/12/2011). “Idealnya tanggul ditalut. Biar lebih tahan lama dan tidak erosi,” katanya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia memprediksikan tanggul baru hanya akan bertahan lima hingga 10 tahun bila tidak ditalut. Contohnya tanggul lama Sungai Bengawan Solo yang dibangun tahun 1996 lalu. Dikarenakan tidak ditalut, saat ini ketinggian tanggul susut sekitar 1,5 meter dari ketinggian total tiga meter.

Joko optimistis peninggian dan pelebaran tanggul yang saat ini dikerjakan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) mampu mengendalikan ancaman banjir pada musim penghujan.

Dia mencontohkan banjir tahun 2007 ketinggian air Sungai Bengawan Solo tiris dengan bibir sungai. Namun luapan air justru berasal dari anak-anak sungai seperti Kali Pepe.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Solo, Agus Djoko Witiarso menyatakan tanggulisasi Bengawan Solo merupakan kewenangan sepenuhnya BBWSBS. kur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya