Jumat, 24 Juni 2011 - 15:14 WIB

Satgas TKI dinilai tidak efektif

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Rencana pembentukan satuan tugas (Satgas) Perlindungan TKI dinilai tidak akan efektif. Sebab, institusi baru itu akan tumpang tindih, dengan institusi yang telah ada. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie di kantor Komnas HAM, Jl Latuharhari, Jakarta Pusat, Jumat (24/6) mengatakan, pembentukan Satgas baru tidak perlu, Pemerintah sebaiknya mengefektifkan institusi yang ada. Seperti Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).

Advertisement

Jimly menuturkan, antar lembaga dan institusi, hanya tinggal melakukan koordinasi saja. Selain itu Pemerintah Pusat juga harus memberdayakan fungsi pemerintah daerah, dan fungsi penegakan hukum seperti kepolisian. Jimly memberikan contoh keberadaan Komnas HAM. Tugasnya melakukan kajian, advokasi dan perlindungan HAM. Jika pemerintah mengingingkan, maka Pemerintah tinggal berkoordinasi untuk menyelesaikan masalah tenaga kerja. [dtc/hen]

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif