SOLOPOS.COM - Tim medis merawat pasien Covid-19 di area parkir karyawan RSUD dr. Harjono Ponorogo, Rabu (7/7/2021). (Istimewa/Ponorogo.go.id)

Solopos.com, JAKARTA — Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan angka kasus pasien terkonfirmasi positif virus corona di Indonesia turun sekitar 40%. Penurunan itu dicatat Satgas Covid-19 dalam sepekan terakhir.

“Jika dilihat tujuh hari ke belakang, secara nasional kasus positif mengalami penurunan di mana semula 56.757 pada 15 Juli, menjadi 33.772 pada 21 Juli atau turun sebesar 40%,” kata Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat menyampaikan keterangan kepada wartawan yang dipantau wartawan melalui aplikasi Zoom di Jakarta, Kamis (22/7/2021) sore.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dikatakan, angka kesembuhan dalam periode yang sama menunjukkan adanya peningkatan sebesar lebih dari 70%. Jika dilihat pada persentase kasus aktif, kata Wiku, terlihat mulai mengalami penurunan selama tiga hari terakhir.

Baca Juga: Tak Mau Dikalahkan Tiktok, Instagram Kini Bukan Hanya Berbagi Foto

Dia juga melaporkan persentase harian keterisian tempat tidur perawatan pasien di rumah sakit di tingkat nasional juga mengalami penurunan secara stabil selama sepekan terakhir dari 76,26% menjadi 72,8%.

“Adanya perkembangan yang baik ini patut diapresiasi. Saya berterima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang tidak kenal lelah merawat pasien juga kepada seluruh pemerintah daerah yang telah bergerak cepat dalam membantu pelaporan pasien serta kontak erat Covid-19,” ujarnya.

Testing Diperbaiki

Namun, Wiku menilai kegiatan testing dalam upaya pelacakan kasus Covid-19 di sejumlah daerah perlu diperbaiki dan menjadi perhatian serius.

“Jumlah orang diperiksa yang mengalami penurunan selama empat hari terakhir, perlu untuk segera dikejar untuk meningkat kembali. Karena semakin tinggi testing, semakin banyak kasus yang dapat terdeteksi dan ditangani sejak dini,” ujarnya.

Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Korsel Melonjak, Kambing Hitamnya Indonesia

Hal lain yang juga perlu menjadi fokus bagi pihak terkait adalah angka kematian yang cenderung mengalami peningkatan selama sepekan terakhir. “Ini patut dijadikan refleksi kita bersama, terlebih sudah enam hari berturut-turut kematian kita mencapai angka lebih dari 1.000 setiap harinya,” katanya.

Angka kematian akibat Covid-19, kata Wiku, tidak dapat ditoleransi lagi. “Karena ini bukan sekadar angka, di dalamnya ada keluarga, kerabat, kolega dan orang-orang tercinta yang pergi meninggalkan kita,” ujarnya.

Kasus positif yang turun dan kesembuhan yang meningkat, kata Wiku, harus diikuti dengan penurunan angka kematian di tengah masyarakat.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya