SOLOPOS.COM - Ilustrasi anak sekolah. (Reuters)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sukoharjo tengah mengkaji secara mendalam ihwal uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) siswa sekolah jenjang SMP dan sederajat.

Hal ini dilakukan untuk mematangkan infrastruktur dan tenaga pengajar yang telah menerima vaksin Covid-19 sebelum melaksanakan uji coba PTM di sekolah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemprov Jawa Tengah memutuskan melaksanakan uji coba PTM tahap pertama jenjang SMA dan SMP sederajat pada 5 April mendatang. Masing-masing daerah diminta mengusulkan jumlah sekolah yang akan melakukan uji coba PTM tahap pertama.

Baca juga: Tak Banyak Yang Tahu, Ini Manfaat Pelican Crossing Depan Pasar Ir Soekarno Sukoharjo

Sekolah yang diusulkan mengikuti uji coba tatap muka termasuk dari Sukoharjo diminta mempersiapkan infrastruktur protokol kesehatan di setiap ruangan kelas, ruang guru, hingga kantin sekolah. Kebijakan ini dikaji secara mendalam oleh Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo.

“Sekolah yang ditunjuk harus menyiapkan tenaga pengajar yang sudah divaksin Covid-19. Sarana dan prasarana di sekolah juga sudah disiapkan guna mendukung uji coba PTM,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, saat berbincang dengan Solopos.com di Gedung Setda Sukoharjo, Senin (22/3/2021).

PTM SD Ditunda

Menurut Yunia, Pemkab Sukoharjo hanya berwenang mengatur uji coba sekolah tatap muka jenjang SMP dan sederajat. Sementara uji coba jenjang SMA dan sederajat diatur oleh Pemprov Jawa Tengah.

Baca Juga: Dinkes Karanganyar Ingin Vaksinasi Covid-19 Tetap Lanjut Pagi-Sore Selama Ramadan, Tapi...

Kendati demikian, Yunia belum bisa memastikan jumlah sekolah yang akan mengikuti uji coba PTM tahap pertama. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo ini bakal berkomunikasi dengan instansi terkait untuk membahas persiapan uji coba PTM di sekolah.

“Untuk jenjang SD dan sederajat ditunda dengan beragam pertimbangan karena para siswa merupakan kelompok anak-anak yang rentan terpapar Covid-19. Jadi, hanya khusus SMP dan sederajat,” ujarnya.

Pelaksanaan uji coba PTM bakal mendapat pengawasan khusus dari satgas dan instansi terkait. Hal ini untuk memastikan protokol kesehatan benar-benar dijalankan di setiap sekolah. Baik karyawan, guru, maupun siswa wajib menjalankan protokol kesehatan di area sekolah hingga saat pulang sekolah.

Baca Juga: Momen Ini Menandai Runtuhnya Kejayaan Bisnis Perjudian Beromzet Miliaran Rupiah Di Solo

Infrastruktur Prokes

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo, Darno, menyatakan setiap sekolah telah menpersiapkan infrastruktur protokol kesehatan untuk pembelajaran tatap muka.

Misalnya, sabun dan air di depan ruang kelas dan guru. Alat thermogun juga disiapkan untuk mengukur suhu tubuh siswa, guru, dan karyawan sekolah. Bahkan, beberapa sekolah telah membeli penutup wajah atau face shield.

Baca Juga: Hari Ini Siswa 23 SMP Kota Solo Mulai Sekolah Tatap Muka, Begini Tahapannya

Mantan Kepala SMAN 1 Sukoharjo ini menyampaikan masih menunggu petunjuk teknis yang mengatur uji coba PTM di sekolah dari Pemprov Jawa Tengah.

“Hal-hal teknis seperti jumlah siswa di kelas, jam pelajaran dan standard operating procedure [SOP] uji coba PTM di sekolah. Secara umum, sekolah sudah mempersiapkan infrastruktur protokol kesehatan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya