SOLOPOS.COM - Ketua Pelaksana Satgas Pencegahan Covid-19 Solo, Ahyani (tengah), mendengarkan penjelasan pegawai Warung New Normal Makanku di Jl Slamet Riyadi Solo saat pengecekan penerapan protokol kesehatan di rumah makan itu, Kamis (8/10/2020). (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Solo turun lapangan mengecek penerapan protokol kesehatan rumah makan Kota Bengawan, Kamis (8/10/2020).

Kali ini tim yang dipimpin Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo yang juga Sekda Solo, Ahyani, mendatangi Warung New Normal Makanku di Jl Slamet Riyadi, Sriwedari, Solo.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Warung ini mengklaim sebagai warung makan siap saji anti-Covid-19. Mereka menjajal menu siap saji warung milik pengusaha kuliner asli Solo, Puspo Wardoyo, itu.

Covid-19 Solo: Klaster Sekolah Muncul di Serengan, Berawal Saat Orang Tua Siswa Ambil Rapor

Saat wawancara dengan wartawan seusai kegiatan, Ahyani mengatakan rumah makan Warung Makanku, Solo, sudah menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Misalnya ada tanda silang pada setiap meja untuk penerapan jaga jarak antarpengunjung.

Ada juga tempat cuci tangan lengkap dengan sabunnya. Papan informasi prosedur protokol kesehatan makan juga tertempel pada bagian depan warung. Para pelayan atau karyawan Warung Makanku tertib mengenakan masker.

“Tapi ada beberapa kelengkapan protokol yang perlu mereka tambahkan seperti handsanitizer pada tempat strategis dan papan peringatan tiga M,” terang Ahyani.

Kumpulan Foto Aksi Demo Bundaran Kartasura: Berawal Damai, Berakhir Ricuh

Garis Antrean

Tiga M pada protokol kesehatan yang juga berlaku untuk rumah makan Kota Solo itu yakni selalu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan sabun. Tim Satgas Penanganan Covid-19 Solo juga merekomendasikan pemasangan garis antrean untuk memudahkan pengaturan jarak antarpembeli.

Tidak kalah penting perlu adanya papan peringatan berisi larangan bagi anak-anak usia kurang dari 12 tahun, ibu hamil, dan orang lanjut usia (lansia) untuk datang ke rumah makan. Dengan kelengkapan tersebut Ahyani berharap protokol kesehatan Warung Makanku optimal.

“Dengan protokol kesehatan yang ketat kegiatan ekonomi jalan, misi menjaga kesehatan masyarakat juga jalan. Tadi kami juga sempat mencicipi sajian menu yang pembuatannya pakai metode khusus. Rasanya variatif dan sangat praktis buat travelling,” urainya.

Truk Satpol PP Dibakar Massa Saat Aksi Demo Di Bundaran Tugu Kartasura Ricuh

Ke depan, Ahyani berharap Warung New Normal Makanku bisa menjadi ikon rumah makan dengan protokol kesehatan Solo, seperti halnya ikon kota-kota besar lainnya. Terpisah, pemilik Warung Makanku, Puspo Wardoyo, menyatakan siap melaksanakan rekomendasi Satgas Covid-19 Solo.

Ia mengaku sangat mendukung langkah Satgas Pencegahan Covid-19 Solo untuk penciptaan perilaku baru masyarakat saat pandemi Covid-19. “Terima kasih sekali rekomendasi dari Satgas Covid-19 Solo. Kami segera lengkapi yang masih kurang,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya