SOLOPOS.COM - Ilustrasi sampel darah yang terindikasi positif virus corona. (Antara)

Solopos.com, SOLO -- Satuan Petugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Solo mencatat tambahan 13 kasus baru konfirmasi positif pada Rabu (4/11/2020). Satu dari kasus tersebut meninggal dunia.

Tambahan 13 kasus itu membuat kumulatif jumlah kasus positif Covid-19 Kota Bengawan menembus 1.286 orang pada Rabu. Perinciannya, 856 pulang/sembuh, 286 isolasi mandiri, 75 rawat inap, dan 51 meninggal dunia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tambahan kasus meninggal dunia pada Rabu adalah pria umur 50 tahun asal Kelurahan Jagalan, Jebres. Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19, Ahyani, mengatakan tambahan 13 kasus baru konfirmasi positif itu meliputi tujuh pasien suspek naik kelas dan enam uji swab mandiri.

Jelang Debat Pilkada Solo: Bajo Simulasi dengan Mantan Sekda Era Jokowi

Ekspedisi Mudik 2024

Berdasarkan domisili, 13 kasus baru konfirmasi positif Covid-19 Solo itu masing-masing dua orang dari Sondakan dan Jagalan.

"Kemudian masing-masing seorang dari Karangasem, Kepatihan Kulon, Sewu, Mojosongo, Banyuanyar, Tegalharjo, Semanggi, Joyosuran, dan Kadipiro," kata Ahyani kepada Solopos.com melalui telepon, Rabu.

Catatan kumulatif pasien suspek menyentuh 1.291 orang, dengan perincian 1.198 sembuh, 19 rawat inap (suspek aktif), tiga isolasi mandiri, dan 71 suspek meninggal dunia.

Gelapkan Uang Rp15 Miliar, Ini Bisnis Perempuan Asal Surabaya Dengan Perusahaan Di Solo

Sebaran Tiap Kecamatan

Sementara itu berdasarkan data pada laman surakarta.go.id, Rabu, sebaran tiap kecamatan untuk kasus konfirmasi positif Covid-19 Kota Solo paling banyak Banjarsari dengan 411 kasus.

Kemudian Jebres dengan 380 kasus, Laweyan dengan 282 kasus, Pasar Kliwon 98 kasus, dan Serengan 97 kasus.

Angka kematian pasien positif Covid-19 Kota Bengawan tercatat melonjak drastis selama dua pekan terakhir. Sebanyak 14 pasien positif meninggal dunia sejak Selasa (20/10/2020) hingga Selasa (3/11/2020).

Sekeluarga Di Jebres Solo Tolak Uji Swab Meski Jadi Kontak Erat Pasien Meninggal Positif Covid-19

Seluruh pasien yang meninggal itu berumur 40 tahun ke atas dan memiliki penyakit penyerta yang mengakibatkan perburukan.

Berdasarkan data terakhir dengan jumlah warga meninggal positif Covid-19 sebanyak 51 orang dan kumulatif positif 1.286 orang, angka kematian atau case fatality rate (CFR) Solo masih 3,9%.

Angka tersebut lebih tinggi dari CFR nasional yakni 3,4% dan CFR dunia 2,6%. Sedangkan angka positivity rate Solo lebih dari 5% atau meleset dari standar Organisasi Kesehatan Dunia WHO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya