SOLOPOS.COM - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (Antaranews.com)

Solopos.com, JAKARTA – Satgas penanganan Covid-19 nasional mengingatkan masyarakat untuk disiplin penerapan protokol kesehatan saat libur panjang pada Desember 2020 ini. Satgas tak ingin ada lonjakan kasus signifikan saat libur panjang.

Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, Kamis (3/12/2020). Wiku berkaca pada libur panjang sebelumnya yang terjadi peningkatan kasus positif Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Warga yang Isolasi Jangan Takut Kehilangan Hak Suara, KPU Klaten Siapkan Kotak Suara Keliling

Ekspedisi Mudik 2024

“Setiap periode libur panjang berlangsung, panen kasus pasti akan terjadi pada 10 – 14 hari setelahnya,” kata Wiku Adisasmito dalam jumpa pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Seperti diketahui, libur panjang pada Desember 2020 ini adalah karena ada momen Hari Natal dan Tahun Baru. Satgas Covid-19 Pusat menyarankan ada beberapa hal yang harus dijadikan pelajaran untuk mengantisipasi kenaikan kasus.

Pertama, kepada seluruh Kepala Daerah untuk mengoptimalisasi penegakkan disiplin terhadap protokol kesehatan. “Lakukan ini tanpa pandang bulu kepada seluruh masyarakat,” tegas Wiku.

Tetap Diizinkan Beroperasi Selama Libur Akhir Tahun, Objek Wisata Air di Klaten Wajib Taati Protokol Kesehatan

Pemerintah daerah harus berani dan tebas membubarkan kerumunan dan melakukan amplifikasi kampanye 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Masyarakat harus mengerti bahwa di masa pandemi ini, aplikasi 3M merupakan kewajiban dan bukan pilihan.

Tidak Keluar Rumah

Kedua, masyarakat diminta untuk bijaksana dan sadar untuk meminimalisasi mobilitas atau keluar dari rumah. Ketiga, ada beberapa alternatif kegiatan lainnya yang dapat dipilih dalam mengisi masa libur Natal dan Tahun Baru 2021. Seperti virtual tour ke tempat-tempat wisata dan lainnya.

Atau bisa juga memilih untuk staycation (stay vacation). Pada prinsipnya, pilihan kegiatan tersebut memungkinkan masyarakat untuk berlibur tanpa menimbulkan kerumunan, yang tentunya meminimalisir potensi penularan Covid-19.

“Meski demikian, dalam pelaksanaan kegiatan ini saya tetap ingatkan kepada masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan,” pesan Wiku.

27 Siswa SMK Negeri Jateng Positif Covid-19, Ketua DPRD Jateng: Setop Pembelajaran Tatap Muka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya