SOLOPOS.COM - Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi Maulla, bersama rombongan meninjau objek wisata di Ngargoyoso dan Tawangmangu, Minggu (16/5/2021). (Istimewa/Humas Polres Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Kawasan objek wisata Kabupaten Karanganyar masih dipadati pengunjung dari wilayah Jawa Tengah pada hari terakhir libur Lebaran, Minggu (16/5/2021).

Bahkan, jumlah pengunjung beberapa objek wisata sampai membeludak. Satgas Penanganan Covid-19 Karanganyar terpaksa turun tangan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mereka meminta pengelola menutup sementara objek wisata tersebut agar memenuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19, yakni mencegah kerumunan massa dan memastikan pengunjung menjaga jarak.

Baca Juga: Arus Turun Wisatawan dari Tawangmangu dan Ngargoyoso Lancar

Tim Satgas Penanganan Covid-19 bersama Kapolres Karanganyar AKBP Muchammad Syafi Maulla dan Dandim 0727/Karanganyar Letkol (Inf) Ikhsan Agung Widyo Wibowo memantau jumlah pengunjung sejumlah objek wisata di Ngargoyoso dan Tawangmangu pada Minggu.

Beberapa objek wisata yang ditinjau adalah Air Terjun Jumog, Telaga Madirda, Wisata Air Terjun Grojogan Sewu, dan Embun Lawu. Sasaran pengecekan adalah penerapan protokol kesehatan di objek wisata.

"Dari beberapa [objek wisata], evaluasi kami masih ada pengunjung melebihi kapasitas. Prokes tidak bisa berjalan, salah satunya menjaga jarak. Walaupun masker hampir seluruhnya memakai," kata Kapolres saat ditemui wartawan seusai meninjau objek wisata di Grojogan Sewu Tawangmangu.

Baca Juga: Wisatawan Luar Jateng yang Mencoba Masuk Lewat Karanganyar Terus Bertambah

Melanggar Prokes

Kapolres menyebut salah satunya di objek wisata Air Terjun Jumog Ngargoyoso yang dinilai melanggar ketentuan prokes. Pengelola objek wisata di Karanganyar itu kurang ketat membatasi jumlah pengunjung sehingga menyebabkan kerumunan.

"Kami sampaikan, batasi jumlah pengunjung sesuai kapasitas lokasi. Di Jumog langsung kami minta [pengelola] menghentikan pengunjung yang hendak masuk. Kapasitas 250 orang sampai 300 orang. Sebelum orang yang di dalam berkurang, jangan masukkan lagi," ujarnya.

Tim Satgas Penanganan Covid-19 tingkat kabupaten, lanjut dia, tidak akan memberikan sanksi kepada pengelola. Satgas memilih mengedepankan persuasi.

Baca Juga: Ribuan Wisatawan Serbu Telaga Madirda dan Air Terjun Jumog Karanganyar

Terpisah, Kepala Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, Suyatno, membenarkan jumlah pengunjung objek wisata Air Terjun Jumog dan Telaga Madirda meningkat selama libur Lebaran.

Ia mencontohkan jumlah pengunjung Jumog pada Sabtu (15/5/2021) mencapai 2.000 orang sedangkan Telaga Madirda 3.000 orang.

Memecah Jumlah Pengunjung

"Betul tadi sidak tim Satgas Penanganan Covid-19 [ke Air Terjun Jumog]. Pas banyak pengunjung dan melebihi kapasitas. Saya masih di lokasi berkoordinasi dengan pengelola wisata. Intinya tadi saya tutup [batasi pengunjung] karena di dalam banyak pengunjung melebihi kapasitas. Pengunjung tidak kami usir, hanya antisipasi prokes agar tidak terjadi kerumunan," jelas Suyatno.

Baca Juga: Krendowahono Jadi Desa Pertama di Karanganyar Ajukan Bantuan Air

Ia juga menyampaikan Satgas Penanganan Covid-19 tingkat desa sudah berupaya memecah pengunjung objek wisata Jumog diarahkan ke Telaga Madirda, Karanganyar. Tetapi, ia mengakui pengelola wisata kewalahan karena banyak pengunjung yang kurang taat menerapkan prokes selama di kawasan objek wisata.

Pantauan Solopos.com, arus lalu lintas dari Karanganyar menuju kawasan wisata Tawangmangu ramai lancar. Kemacetan sempat terjadi pada sejumlah lokasi dari arah Karanganyar menuju Tawangmangu sekitar pukul 12.00 WIB.

Kendaraan didominasi roda empat mengular ke timur sampai sebelum lampu lalu lintas di perempatan Terminal Wisata Mbangun Makutarama Karangpandan. Kendaraan dapat melaju perlahan-lahan.

Baca Juga: H+2 Lebaran, Arus Lalu Lintas ke Wisata Kemuning-Tawangmangu Macet Lur!  

Rekayasa Lalu Lintas

Polres Karanganyar melakukan rekayasa arus lalu lintas di perempatan Terminal Mbangun Makutarama. Kendaraan pengunjung objek wisata yang melintas dari arah Karanganyar tidak diizinkan berbelok ke selatan atau ke arah Matesih.

Demikian sebaliknya kendaraan dari selatan atau dari Matesih tidak diperkenankan belok ke timur atau arah Tawangmangu. Polisi memasang barikade menggunakan tali dan dijaga sejumlah petugas Satlantas Polres Karanganyar.

Baca Juga: Wisatawan di Tawangmangu Ramai, Persewaan Kuda Masih Sepi Peminat

Arus lalu lintas padat dan laju kendaraan merayap di sejumlah ruas jalan berdekatan dengan simpang tiga maupun simpang empat dan pusat kuliner. Sejumlah anggota Polres Karanganyar dibantu sukarelawan mengatur lalu lintas di sejumlah ruas jalan tersebut.



"Ada peningkatan arus lalu lintas, tapi secara umum lancar dan tidak ada kemacetan. Masih ramai karena Sabtu dan Minggu," ujar Kapolres saat ditanya tentang kondisi arus lalu lintas pada akhir libur Lebaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya