SOLOPOS.COM - Ilustrasi kursi untuk hajatan. (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN — Satgas PP Covid-19 Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, membatalkan acara ngunduh mantu di Ngawonggo, kecamatan setempat, Minggu (8/8/2021). Pembatalan kegiatan tersebut dilakukan menyusul acara ngunduh mantu itu dinilai tak menaati protokol kesehatan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, tim Satgas PP Covid-19 yang terlibat dalam pembatalan kegiatan ngunduh mantu itu, di antaranya dari Kecamatan Ceper, Polsek Ceper, Koramil Ceper, dan Satgas PP Covid-19 tingkat desa Ngawonggo. Pembatalan kegiatan itu bermula saat tim Satgas PP Covid-19 mengecek ke lokasi ngunduh mantu di Ngawonggo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Itu belum dilakukan [ngunduh mantu]. Undangannya, memang di atas 20 orang. Kami langsung membatalkan. Kalau tidak mau, akan kami swab semua dan akan kami kirim ke Asrama Haji Donohudan di Boyolali [jika hasil swab positif Covid-19],” kata Kapolsek Ceper, AKP Aris Joko Narimo, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, kepada Solopos.com, Senin (9/8/2021).

Baca juga: Dikabarkan Meninggal dan Sudah Dibikinkan Liang Lahad, Wanita di Klaten Ini Ternyata Masih Hidup

Jauh sebelum pembatalan ngunduh mantu di Ngawonggo, lanjut AKP Aris Joko Narimo, tim Satgas PP Covid-19 telah berulang kali menyosialisasikan pentingnya menaati protokol kesehatan sekaligus berbagai kebijakan di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Klaten.

Undangan Terbatas

Hal itu termasuk larangan tidak menggelar acara resepsi pernikahan yang dapat menimbulkan kerumunan. Acara pernikahan selama PPKM Level 4 hanya diperbolehkan ijab dan kabul dengan undangan terbatas.

“Ini Klaten angka sembuhnya sedang tinggi. Jadi, kasusnya jangan sampai naik lagi. Semuanya harus proaktif dalam mencegah persebaran Covid-19,” katanya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (PLt) Camat Ceper, Agus Supratikno, tidak mengangkat teleponnya saat dihubungi Solopos.com, Senin. Saat Solopos.com mengirimkan pesan singkat via WhatsApp (WA), yang bersangkutan belum menjawab hingga Senin siang.

Baca juga: Ijab Kabul Pernikahan Warga Kalikotes Klaten Dipusatkan di Pendapa Kecamatan, Ini Alasannya

Pada bagian lain, Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan kasus virus corona di Kabupaten Bersinar masih bertambah 296 orang dalam sehari hingga, Minggu (8/8/2021). Di sisi lain, terdapat 281 pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh dan penambahan 55 kasus kematian karena virus corona.

Jumlah kumulatif Covid-19 di Klaten mencapai 31.969 kasus. Sebanyak 1.751 orang menjalani perawatan/isolasi mandiri. Sebanyak 27.761 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 2.457 orang telah meninggal dunia.

“Kami menekankan ke masyarakat agar lebih disiplin menaati protokol kesehatan,” kata Cahyono Widodo.

Protokol kesehatan dimaksud yakni memakai masker, menjaga jarak, rutin mencuci tangan pakai sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Baca juga: Komunitas Koin Surga Klaten Bagi-Bagi Ingkung Ayam untuk Warga Positif Covid-19 Isoman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya