Jakarta--Kisruh Polri-Satgas Pemberantasan Mafia Hukum terus memanas. Satgas dituding hanya ingin pamer kasus untuk kepentingan dirinya.
“Selama ini satgas cenderung fokus pamer kasus untuk pencitraan diri di publik,” kata penasihat Kapolri, Kastorius Sinaga kepada detikcom melalui pesan singkat, Senin (2/8).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurut Kasto, Satgas semestinya fokus untuk membangun sinergitas penegakkan hukum. Namun dalam kenyataannya, Satgas minim dalam mengembangkan sinergitas antar lembaga penegak hukum untuk berantas mafia hukum.
“Komposisi anggota satgas memungkinkan untuk bangun sinergitas tersebut. Namun pada kenyataannya satgas justru mengacak-acak lembaga penegak hukum seperti kepolisian kejaksaan dan KPK,” tuding Kasto.
Kasto mencontohkan kasus mafia hukum yang melibatkan Gayus Tambunan. Satgas secara diam-diam bertemu dengan Gayus tanpa koordinasi dengan Polri.
“Ketika Gayus DPO (Daftar Pencarian Orang), justru Satgas diam-diam menemuinya dan tak koordinasi dengan kepolisian. Lalu ketika tim independen merangsek masuk ke mafia pajak setelah menyelesaikan mafia hukum, Satgas terkesan mengacak-ngacak kepolisian dengan isu rekening gendut,” tutupnya.
dtc/nad