Sasar Konsumen yang Batasi Gula, Yakult Light Diluncurkan

Solopos.com, MOJOKERTO — PT Yakult Indonesia Persada meluncurkan produk baru, Yakult Light yang merupakan varian dari Yakult Original dengan kandungan gula lebih sedikit. Varian ini diharapkan menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin peduli akan kesehatannya, terutama yang sedang membatasi konsumsi gula.

Yakult Light adalah minuman susu fermentasi dengan kandungan bakteri baik L. casei Shirota strain dengan gula yang lebih sedikit tetapi diperkaya vitamin D dan E. Kandungan gula pada setiap botol Yakult Light ukuran 65 ml, lebih sedikit daripada Yakult varian Original, yaitu 3 gram.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Takaran itu sekitar 6 persen dari total anjuran konsumsi gula harian perorangan menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) yaitu 50 gram yang setara dengan 4 sendok makan.

Presiden Direktur PT Yakult Indonesia Persada, Hiroshi Kawaguci, mengatakan Yakult Light sudah mengantongi sertifikasi halal dan dibuat di pabrik berstandar keamanan tinggi.

Baca juga: KUNJUNGAN MEDIA : Yakult Indonesia Sosialisasikan Pencegahan Kanker Payudara dengan Probiotik

Di Indonesia, Yakult Light saat ini diproduksi di Pabrik Yakult Mojokerto, Ngoro Industri Persada Blok CC-1. “Kami telah menerapkan standar produksi sistem manajemen keamanan pangan (ISO 22000:2018) sehingga dapat mengidentifikasi dan mengontrol keamanan pangan dengan baik,” kata dia, dalam jumpa pers peluncuran Yakult Light di Pabrik Yakult Mojokerto, Jumat (23/9/2022).

Indonesia, lanjut Hiroshi, bukanlah negara pertama yang menyediakan varian Yakult Light. Bahkan, Yakult Light sudah hadir di banyak negara seperti Jepang, Tiongkok, Amerika Serikat, Belanda, Australia dan lainnya.

Pihaknya menargetkan varian baru Yakult tersebut bisa terjual sebanyak 250.000 botol per hari. “Selain mengandung bakteri L. casei Shirota strain (LcS) sebagai prebiotik, Yakult Light juga mengandung vitamin E dan Vitamin D. Warna biru sebagai kemasan Yakult Light dipilih karena memberi kesan lebih ringan dan premium,” jelas Hiroshi.

Yakult Light telah mendapatkan sertifikat GRAS dari Food and Drug Administration (FDA), Amerika Serikat. Konsumsi bakteri ini dalam bentuk susu fermentasi telah diteliti manfaatnya dan memiliki sejarah aman dikonsumsi lebih dari 80 tahun oleh masyarakat di berbagai negara.

Kepala Pusat Studi Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Prof. Endang Sutriswati Rahayu, menyampaikan mikrobiota usus berperan penting dalam mendukung sistem pencernaan yang sehat untuk melakukan proses pencernaan makanan yang baik dan menyediakan zat gizi untuk tubuh.

Perkembangan mikrobiota usus di awal kehidupan sangat mendukung pengembangan sistem imun tubuh, serta berperan penting dalam kehidupan selanjutnya.

Perkembangan mikrobiota usus pada masa bayi merupakan critical window dan gangguan dalam proses ini dapat dapat menyebabkan penyakit kekebalan seperti alergi makanan, dermatitis atopik, dan asma.

Baca juga: Tiga Dekade Yakult Membersamai dan Memberi Arti

“Pada kondisi usus sehat yang penuh dengan bakteri baik akan melindungi usus dari serangan pathogen, sel epitel dan mukosa sehat. Penyerapan nutrisi berjalan optimal, pertumbuhan dan pembentukan tulang berlangsung dengan baik,” tuturnya.

Saluran cerna yang sehat sistem, kata Endang, imun tubuh kuat sehingga tidak mudah sakit. Metabolisme lemak dan kalori berlangsung optimal sehingga menurunkan risiko kegemukan/obesitas. “Profil lipid, gula darah, kolesterol pun turut membaik. Agar usus sehat, konsumsi minuman probiotik bisa membantu,” ucapnya.

Yakult Light direncanakan mulai dijual di minimarket, supermarket, dan hypermarket di Pulau Jawa serta Bali mulai Sabtu, 1 Oktober 2022. Sebagai informasi, di Indonesia, pemasaran Yakult pertama kali dilakukan pada 1991, berkantor pusat di Jakarta, dan pada 2021 telah berusia lebih dari 30 tahun.

Perjalanan sejak berdirinya Yakult hingga sekarang memberi kesempatan lowongan kerja bagi lebih dari 6.000-an karyawan tetap di semua lini usaha dan menjadi tempat kerja bagi 11.000-an ibu-ibu Yakult Lady sebagai Agen Bebas di wilayah tempat tinggalnya di wilayah Indonesia Tengah dan Barat.