SOLOPOS.COM - Perumahan Subsidi Parama Residence yang dilengkapi fasilitas umum pos satpam dan kolam renang berlokasi di Dusun III, Kepuh, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo. (Solopos.com/Tiara Surya Madani).

Solopos.com, JAKARTA — Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menargetkan penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) pada tahun depan sebesar Rp25,18 triliun untuk 220 ribu unit rumah subsidi.

“FLPP Ini akan kami teruskan di tahun mendatang dengan target 2023 sebanyak 220 ribu unit senilai Rp25,18 triliun,” ujar Komisioner BP Tapera Adi Setianto dalam konferensi pers di Jakarta seperti dilansir Antara, Senin (21/11/2022). Adi juga menyampaikan optimismenya untuk dapat mencapai target penyaluran dana FLPP 2022. Setelah mencapai hasil yang maksimal pada kuartal III 2022, BP Tapera optimis bisa menyelesaikan sisa penyaluran menjelang berakhirnya 2022.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Tercatat per 16 November 2022, dari target 226 ribu unit, telah tersalurkan 189.950 unit rumah senilai Rp21,13 triliun. Dengan demikian, total penyaluran dana FLPP dari 2010 sampai dengan 2022 (bulan berjalan) sebanyak 1.133.529 unit atau senilai Rp96,31 triliun.

“Kami optimistis untuk sisa target yang ada akan dapat diselesaikan sebelum berakhirnya tahun 2022,” ujar Adi. Sementara itu, untuk penyaluran pemanfaatan dana Tapera akan ditargetkan senilai Rp4,64 triliun sebanyak 54.924 unit.

Untuk penyaluran pembiayaan Tapera per 16 November 2022 telah terealisasi akad pembiayaan sebesar 4.256 unit senilai Rp636,72 miliar. Akad pembiayaan Tapera ini melalui Bank BTN, BRI, BTN Syariah dan BJB, baik untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) maupun Kredit Renovasi Rumah (KRR).

Baca Juga: PUPR: Indonesia Properti Expo 2022 Jadi Peluang Tuntaskan Backlog Rumah

“Kami berharap semua program yang dikelola oleh BP Tapera, baik FLPP maupun Tapera akan meningkatkan akses dan keterjangkauan MBR terhadap perumahan yang layak huni dan terjangkau. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengatasi kekurangan rumah/backlog,” kata Adi Setianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya