SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/wordpress.com)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/wordpress.com)

JOGJA—Kawasan Pasar Kembang Sosromenduran Gedongtengen Jogja paling bersemangat untuk mewujudkan rumah bebas asap rokok. Kader – kadernya justru kaum perempuan yang tidak merokok.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Koordinator Lapangan Quit Tobacco Indonesia (QTI) Fakultas Kedokteran UGM, Didik Joko Nugroho menyatakan cukup tertantang untuk mengajak warganya sadar bahaya asap rokok. Pasalnya daerah tersebut juga banyak wisatawan asing.

“Di Sosromenduran merasa tertantang karena ketua RW nya ibu ibu. Disana juga banyak wisatawan asing melihat program kami ketika melakukan sosialisasi,” ujar Didik disela sosialisasi rumah bebas asap rokok di Terban, Selasa (30/10/2012) malam.

Ia menjelaskan bahwa kampanye bebas asap rokok ini mendukung Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yang tertuang dalam indikator butir ke sepuluh. Dari data yang dihimpun QTI, 141,44 juta orang Indonesia yang merkok membuahkan juara dalam hal persentase jumlah perokok di Asia. Sedangkan di dunia menduduki posisi tiga setelah China dan Rusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya