SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Thinkstock)

Ilustrasi (Thinkstock)

JAKARTA--Sereal yang dinikmati bersama susu atau yogurt merupakan sarapan anak yang praktis dan mengenyangkan. Sebuah studi terbaru menyatakan konsumsi rutin sereal saat pagi bisa mencegah risiko obesitas pada anak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Studi ini adalah inisiatif dari Dairy MAX, dewan produk susu regional di Grand Prairie, Texas, Amerika Serikat. Mereka ingin melihat lebih jauh peran sarapan khususnya sereal pada berat badan dan nutrisi di kalangan anak tingkat ekonomi menengah ke bawah.

Ekspedisi Mudik 2024

“Sereal adalah pilihan sarapan sempurna, karena sederhana dan menyediakan nutrisi penting yang diperlukan anak terutama dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah yang cenderung rentan terhadap obesitas dan masalah kesehatan,” tutur Dr. Lana Frantzens selaku kepala peneliti kepada Reuters Health.

Tim peneliti mewawancarai 625 anak sekolah dari saat menginjak kelas 4 hingga 6 SD di San Antonio. Setahun sekali anak-anak tersebut diminta mengingat apa yang mereka makan selama tiga hari terakhir. Penelti akan mengkalkulasi BMI (Body Mass Index), hitungan berat badan yang dipengaruhi tinggi badan.

Dengan data untuk tiga hari per tahun selama tiga tahun berturut-turut, para peneliti meneliti sembilan hari analisis sarapan untuk setiap anak. Anak yang mengonsumsi sereal empat dari sembilan hari cenderung masuk kategori obesitas dengan 95 % BMI dibandingkan yang terus mengonsumsi sereal, menunjukkan 65 % BMI yang masuk kategori berat badan sehat.

32 Persen anak saat kelas 4 tidak mengonsumsi sarapan sama sekali, 25 persen mengonsumsi selain sereal, dan 43 persen mengonsumsi sereal. Anak yang tidak mengonsumsi sereal dilaporkan mengonsumsi makanan seperti scrambled eggs, roti, sosis, dan tortillas

Studi yang diterbitkan di Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics ini juga menemukan 70 anak yang terus mengonsumsi sereal mendapatkan nutrisi lebih banyak. Seperti serat, mineral, dan vitamin D, B-3, B-12, riboflavin, kalsium, zat besi, zinc dan potasium. Tambahan susu juga mendukung asupan kalsium, potasium, dan vitamin D.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya