Sarapan Buah, Apakah Cukup Sehat?

Ilustrasi (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

JAKARTA–Beberapa orang tidak punya banyak waktu di pagi hari untuk sarapan sehingga memilih mencomot sepotong buah. Nah, apakah sarapan buah sudah cukup sehat?

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ahli gizi di RS Breach Candy, Eileen Canday, seperti dikutip dari Times of India, Selasa (19/2/2013) mengatakan konsumsi buah di pagi hari sebagai sarapan akan mempengaruhi tubuh. Namun sepotong buah tidak akan memberikan semua vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.

Canday pun menyarankan agar saat sarapan tidak hanya makan sepotong buah. Asupan kalsium, serat, dan protein juga perlu diperhatikan. Dengan mengonsumsi makanan tersebut, maka tubuh lebih siap melakukan berbagai kegiatan.

Sepotong buah tidak memiliki gizi yang cukup. Jadi bagaimana mungkin tetap kuat dan bersemangat sampai waktu makan siang? Sebaiknya saat sarapan jangan hanya makan sepotong buah, tapi kombinasikan dengan makanan tinggi serat seperti oatmeal atau gandum sehingga Anda kenyang lebih lama.

Canday menuturkan sarapan buah tidak cukup membuat Anda mendapat kalori dan protein. Padahal ini penting sebagai bekal Anda melakukan kegiatan menjelang siang hari. Karena itu sebaiknya mengurangi asupan kalori di malam hari ketimbang di pagi hari.

Asupan protein juga akan membuat Anda lebih tahan lapar. Karena itu jika Anda hanya sarapan sepotong buah, bisa jadi Anda akan makan siang lebih cepat dari waktunya. Ketimbang sarapan dengan buah, lebih baik buah dijadikan camilan pada tengah hari.

Agar tetap bertenaga dan bersemangat dalam beraktivitas ada baiknya Anda meluangkan waktu 5-10 menit untuk sarapan yang seimbang dan bergizi. Dengan begitu, berat badan dan kesehatan Anda lebih terjaga.