Sarah Brightman Tampil Anggun Bak Dewi dalam Prambanan Jazz Festival 2017

Artis utama Prambanan Jazz Festival 2017, Sarah Brightman tampil anggun dengan iringan live orchestra pada Sabtu (19/7/2017)

Harianjogja.com, SLEMAN–Artis utama Prambanan Jazz Festival 2017, Sarah Brightman tampil anggun dengan iringan live orchestra pada Sabtu (19/7/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan mengenakan gaun panjang tertutup dan mahkota warna emas, penyanyi cantik kelahiran Inggris itu terlihat seperti seorang dewi yang sedang bernyanyi di khayangan.

Sarah Brightman tak banyak berinteraksi dengan penonton. Saat memasuki panggung special show, ia langsung bernyanyi. Baru saat hendak menyanyikan Anytime Anywhere, penyanyi peraih nominasi Grammy Award ini berkata tentang rasa bahagianya bisa tampil pertama kali di Indonesia.

“Dan saya merasa bahagia bisa tampil di depan Candi [Prambanan] yang mengagumkan ini. Terima kasih,” ucapnya singkat.

Setelah membawakan Anytime Anywhere, Sarah Brightman menyanyikan lagu Dust In The Wind dengan luar biasa apik. Suaranya yang melengking dan ditambah latar belakang berupa Candi Prambanan, membuat penampilannya semakin istimewa.

Setelah itu secara berturut-turut ia membawakan beberapa lagu seperti Sunset boulevard, It’s A Beautiful Day, A White Shade Of Pale, Carpe Diem, dan O Mio Babbino Caro.

Saat Sarah Brightman tampil, pihak penyelenggara tidak memperbolehkan siapa pun membawa kamera ke area konser. Penonton dilarang untuk mengambil gambar atau memfilmkan aksi Sarah Brightman. Hal tersebut dilakukan agar pentonton bisa fokus menikmati musik dan lagu yang dibawakan. Bahkan big screen disamping panggung juga dimatikan.

Selain menampilkan Sarah Brightman, hari kedua penyelenggaran Prambanan Jazz Festival 2017 juga menghadirkan sejumlah musisi top Indonesia seperti Tulus, Afgan, Naif, Rio Febrian, Marcell, Kunto Aji dan The Overtunes.

Bisa dikatakan, jika pada hari pertama para generasi 90-an diberikan kesempatan bernostalgia. Maka di hari kedua, para perempuan diberikan kesempatan menghibur diri dengan penampilan pria-pria tampan bersuara merdu.

Parade musisi-musisi tampan Indonesia dimulai dari The Overtunes, kemudian menyusul Kunto Aji membawakan lagu-lagu andalan semacam Terlalu Lama Sendiri dan Ekpektasi. Berselang beberapa lama giliran Rio Febrian yang memeriahkan panggung festival show.

Ia menyanyikan beberapa lagu seperti Kesempurnaan Cinta, Jenuh dan Bukan Untukku. Dengan lagu-lagu bertema patah hati, penyanyi yang satu itu mampu membuat penonton hanyut dalam suasana. Terkadang, sembari ikut bernyanyi, sesekali para penonton perempuan berteriak histeris.

Suasana semakin bertambah pecah tatkala Naif Band menampilkan beberapa nomor andalan mereka seperti Karena Kamu Cuma Satu, Posesif dan Benci Untuk Mencinta. David, vokalis Naif Band, yang memang berwajah tampan semakin memukau penonton dengan kepribadiannya yang humoris.

Bahkan, saat band asal Bandung tersebut akan mengakhiri penampilannya, penonton secara serempak berteriak. “Lagi, lagi, lagi.” Penampilan apik dari Naif kemudian disempurnakan oleh tulus yang membawakan beberapa hitsnya seperti Gajah dan Jangan Cintai Aku Apa Adanya.