SOLOPOS.COM - Anggota SAR Grobogan dari BPBD, Polres, dan Kodim berlatih penanganan bencana banjir di Sungai Serang dengan menolong korban terjebak banjir, Rabu (6/10/2021). (Solopos.com-Humas Polres Grobogan)

Solopos.com, PURWODADI — Pengguna jalan yang melintasi jembatan Sungai Serang, dari Purwodadi ke Semarang atau sebaliknya dibuat penasaran ketika banyak anggota SAR Grobogan berkumpul di lokasi tersebut.

Bahkan adanya tim SAR di area Sungai Serang tersebut sempat menjadi pembicaraan di WhatsApp Group (WAG). Ada yang menanyakan, apakah ada orang tenggelam di Sungai Serang, pada Rabu (6/10/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com, ternyata saat itu ada pelatihan dan simusali penanggulangan bencana banjir di Sungai Serang. Sehingga berkumpul anggota SAR Grobogan dari sejumlah elemen. Yakni dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polres, dan Kodim 0717/Grobogan.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan 4 Orang Sekeluarga di Rembang Divonis Hukuman Mati

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Grobogan, Endang Sulistyoningsih mengatakan, kegiatan latihan ini untuk meningkatkan kemampuan anggota SAR. Selain itu juga mewujudkan sinergi dalam penanganan bencana.

“Latihan dan simulasi penanganan bencana, dalam hal ini banjir rutin kami lakukan. Tim SAR BPBD, Polres dan Kodim berlatih bersama. Selain meningkatkan kemampuan anggota SAR juga mewujudkan sinergi saat terjadi bencana,” jelas Endang, Rabu (6/10).

Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi melalui Kasat Samapta, AKP Haryono mengatakan, kegiatan tersebut memang rutin dilakukan dengan lokasi berbeda. Tujuannya melatih kemampuan anggota SAR, baik dari BPBD, Kodim, maupun Polres Grobogan.

“Sehingga saat terjadi bencana anggota SAR sudah siap. Karena dalam kegiatan ini peserta dilatih sekaligus memperagakan pertolongan kepada warga saat bencana. Baik itu tenggelam, maupun warga yang terjebak banjir. Makanya ada latihan snapling,” jelasnya.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Masih Rendah, PPKM Grobogan Kembali Level 3

Latihan penanggulangan banjir dimulai dari mempersiapakan perahu karet yang merupakan salah satu sarana terpenting dalam penanganan bencana ini. Setelah perahu karet siap, para peserta pelatihan menggunakan pelampung berwarna oranye.

Agar situasinya mendekati kondisi banjir, perahu karet diturunkan ke Sungai Serang. Anggota SAR Grobogan kemudian menyisir sungai guna melatih kemampuan mendayung. Juga simulasi penanganan korban banjir maupun pertolongan orang tenggelam.

Kabupaten Grobogan di saat musim hujan memang sering dilanda banjir. Bahkan data dari BPBD Grobogan, di setiap kecamatan ada daerah yang rawan bencana banjir. Untuk itu pelatihan dilaksanakan menjelang musim hujan.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya