Klaten (Espos)–Personel SAR Klaten bersama relawan pecinta alam se-Klaten dan warga bergotong royong membuka akses jalan di Gumukpetung, Kecamatan Kemalang, Minggu (12/12) lalu. Jalan sepanjang satu kilometer yang menghubungkan dua desa, yakni Sidorejo dengan Tegalmulyo itu selama ini terhalang batang pohon yang tumbang diterjang erupsi Merapi.
Komandan SAR Klaten, Pandu Wirabangsa saat berbincang-bincang dengan Espos di Kompleks Setda Klaten, Rabu (15/12), mengatakan, akses jalan dibuka atas permintaan warga setempat.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
“Batang pohon yang menutupi jalan disingkirkan supaya jalan itu bisa dilewati lagi. Dengan terbukanya akses jalan tersebut, mobilitas warga yang sebelumnya terhambat diharapkan bisa kembali normal,” ungkapnya.
Pandu menambahkan, target SAR berikutnya adalah membenahi sumur yang rusak di Sidorejo. Selain itu, pihaknya berencana melakukan pemetaan kerentanan Kabupaten Klaten pascaerupsi Merapi 2010.
“Kami mengkaji berbagai hal, di antaranya apakah kubah Woro masih stabil atau tidak, serta kekuatan gunung Kendil yang saat ini masih kelihatan dindingnya,” ungkapnya.
rei