SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, BANTUL-Kecelakan terseret gelombang pasang menimpa wisatawan pantai selatan menjadi catatan Pemkab Bantul. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul berencana menambah personel Tim SAR untuk memperkuat pengamanan.

“Kami memandang perlu ada penambahan personel sejalan makin ramainya objek wisata pantai selain Parangtritis,” kata Ketua BPBD Bantul Dwi Daryanto di sela-sela mengikuti upaya pencarian korban kecelakaan laut rombongan pelajar asal Malang, Rabu (14/5/2014).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dwi mengatakan Bantul memiliki 89 personel dan dinilai masih perlu menambah sekitar 16 personel lagi untuk memperkuat Tim SAR yang sudah ada saat ini. Terlebih angka kunjungan objek wisata pantai di Bantul ada  kenaikan setiap tahun.

Ia memandang perlu adanya pembaharuan sarana pendukung tugas Tim SAR, seperti posko dan peralatan dalam upaya penyelamatan. Adapuan peralatan tersebut dapat dipergunakan sebagai siaran pengumuman saat terdapat peningkatan ketinggian gelombang.

Ketua DPRD Bantul Tustiyani menambahkan, pihaknya telah mengajukan usulan ke eksekutif kebutuhan posko permanen untuk sarana penunjang Tim SAR. Menurut pengamatan Dewan, papan pengumuman larangan mandi dan berenang yang dipasang di seluruh lokasi nyaris diabaikan pengunjung, sehingga perlu ada upaya lain seperti pencantuman larangan mandi dan renang di tiket masuk objek wisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya