SOLOPOS.COM - ilustrasi. (dok SOLOPOS)

ilustrasi. (dok SOLOPOS)

WONOGIRI–Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (Disnakperla) Wonogiri akan mengembangkan sapi perah yang ada di Kecamatan Slogohimo.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Dari data di Badan Pusat Statistik (BPS) tanggal 1 Juni 2011, ada lima kecamatan di Kabupaten Wonogiri yang memiliki ternak sapi perah. Yakni di Batuwarno ada enam ekor, Giriwoyo ada empat ekor, Baturetno ada 11 ekor, Eromoko ada empat ekor dan Slogohimo ada sembilan ekor.

“Untuk pengembangan di Kecamatan Slogohimo, kami pernah mengajukan ke pemerintah pusat dan memperoleh bantuan dari APBN yang langsung diberikan ke rekening kelompok peternak sapi perah. Bantuan itu di tahun 2010/2011,” terangnya Kepala Disnakperla Wonogiri, Rully Pramono Retno saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (7/2/2012).

Ia berencana mengembangkan sapi perah di Slogohimo karena daerah itu memiliki suhu dingin yakni 25 derajat celcius. Selain itu, di Slogohimo juga kian marak penjual susu segar keliling karena konsumen juga meningkat.  Rully menguraikan untuk memelihara sapi perah memang ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan. Selain suhu udara, faktor utama yang perlu diperhitungkan yaitu lalu lintas penjualan susu segar.

JIBI/SOLOPOS/Ayu Abriyani KP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya