SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Grafis/Galih Ertanto)

Solopos.com, SUKOHARJO — Bagian hati atau jeroan hewan kurban yang positif terkena infeksi cacing hati tidak layak dikonsumsi. Hati sapi yang mengandung cacing bisa menularkan infeksi pada manusia.

Mengutip ditjenpkh.pertanian.go.id, cacing hati dapat menginfeksi manusia yang secara tidak sengaja. Dampaknya yakni infeksi saluran pencernaan  hingga diare. Sementara, bagian dagingnya tidak berisiko menjadi agen penularan pada manusia.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Jika menemukan ternak kurban yang mengandung cacing hati, maka wajib membuang bagian hati yang terkena cacing saja. Namun jika infeksinya parah,  bisa menyingkirkan seluruh organ dalamnya.

Terakhir, jangan lupa mengubur seluruh isi perut  ternak yang terinfeksi cacing hati, terutama dari usus. Mengubur seluruh isi perut terutama isi ususnya diharapkan memutus siklus hidup cacing agar tidak menginfeksi ternak lain.

Baca juga: Duh! DPP Sukoharjo Temukan Sapi Kurban Terinfeksi Cacing Hati

Masih berdasarkan situs Kementerian Pertanian, salah satu ciri cacing hati yakni adanya tonjolan yang terkadang bewarna putih atau merah pada hati hewan kurban. Warna hati sapi juga menjadi lebih gelap dibandingkan dengan hati sapi yang tidak ada cacingnya.

Sapi penderita cacing hati akan mengalami gangguan pencernaan berupa konstipasi atau sulit defekasi dengan tinja yang kering. Pada keadaan infeksi yang berat sering kali terjadi mencret, ternak terhambat pertumbuhannya, dan terjadi penurunan produktivitas.

Sebelumnya, tim petugas kesehatan hewan dari Dinas Pertanian dan Perikanan (DPP) Kabupaten Sukoharjo menemukan adanya sapi daging hewan kurban yakni sapi yang terinfeksi cacing hati, Sabtu (9/7/2022).

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (DPP) Sukoharjo, Bagas Windaryatno, mengatakan petugas langsung membuang hati sapi yang terdapat cacing lantaran tak layak dikonsumsi manusia.

Baca juga: Sapi Kurban Jokowi di Jogja Berbobot 1 Ton Lebih, Ini Penampakannya

“Mungkin cacing hati sudah mati setelah sapi diberi obat sebelum disembelih. Biasanya, sapi kurban diberi obat penyakit cacing hati dua pekan sebelum disembelih,” tutur dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya