SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><a href="http://madiun.solopos.com/read/20180813/516/933873/stok-hewan-kurban-iduladha-2018-di-tulungagung-berlebih" title="Stok Hewan Kurban Iduladha 2018 di Tulungagung Berlebih"></a></p><p><a href="http://madiun.solopos.com/read/20180813/516/933998/salah-injak-gas-mobil-tabrak-tebing-di-ponorogo" title="Salah Injak Gas, Mobil Tabrak Tebing di Ponorogo"></a></p><p><span><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> — Menjelang Iduladha 1439 H, Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menjamin hewan ternak sapi yang ada di wilayah setempat terbebas dari aneka penyakit membahayakan, khususnya antraks.</span></p><p><span>Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun, Estu Dwi Waluyani, kepada wartawan di Madiun, Selasa (14/8/2018), mengatakan pihaknya melaksanakan&nbsp;</span><span>kegiatan pencegahan hewan menular strategis (PHMS), salah satunya adalah <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180813/516/933873/stok-hewan-kurban-iduladha-2018-di-tulungagung-berlebih" title="Stok Hewan Kurban Iduladha 2018 di Tulungagung Berlebih">pencegahan dan penanganan</a>&nbsp;antraks.</span></p><p><span>Untuk pencegahan, pihaknya mengimbau pada peternak untuk menjaga kesehatan hewan ternaknya dan kebersihan kandang.&nbsp;</span><span>"Antraks itu dipicu oleh kondisi sanitasi kandang yang tidak baik. Karenanya, peternak harus rajin membersihkan kandang dan menjaga kelembapannya," katanya.</span></p><p><span>Dia menambahkan sejak ramai isu temuan sapi terserang antraks di wilayah Ponorogo dan Trenggalek pada tahun 2017, pihaknya sudah mengantisipasi dengan melakukan "pagar betis", terlebih di <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180813/516/933998/salah-injak-gas-mobil-tabrak-tebing-di-ponorogo" title="Salah Injak Gas, Mobil Tabrak Tebing di Ponorogo">daerah perbatasan</a>. </span></p><p><span>"Upaya ’pagar betis’ diwujudkan dengan memberikan vaksinasi dan pembinaan terhadap peternak, terutama yang ada di perbatasan antarkabupaten," papar Estu Dwi Waluyani.</span></p><p><span>Di antaranya, tambah dia, di wilayah Kabupaten Madiun yang berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo, Magetan, dan juga Kabupaten Ngawi.</span></p><p><span>Terkait persiapan menjelang Hari Raya Kurban 2018, pihaknya menegaskan secara umum hewan kurban yag dijual di sejumlah lokasi di Kabupaten Madiun dalam kondisi aman dan jauh dari antraks.</span></p><p><span>Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun, total hewan ternak yang dibutuhkan untuk kurban pada tahun 2017 mencapai 13.044 ekor. Jumlah hewan tersebut terdiri dari 1.148 ekor sapi, 11.726 ekor kambing, dan 170 ekor domba.</span></p><p><span>Sedangkan pada tahun 2018, jumlah total hewan kurban diperkirakan mencapai 16.700 ekor. Terdiri dari 1.300 ekor sapi, 15.000 ekor kambing, dan 400 ekor domba. Semua hewan kurban tersebut dipenuhi oleh <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180814/516/933966/jatim-surplus-beras-dan-jagung-berkat-mekanisasi-pertanian" title="Jatim Surplus Beras dan Jagung Berkat Mekanisasi Pertanian">peternak wilayah setempat</a>, tidak ada dari luar daerah.</span></p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya