SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Solopos.com, BOYOLALI — Peternak sapi di Boyolali makin melek lembaga keuangan. Setelah berani mengakses pinjaman atau kredit dari perbankan untuk pengembangan penggemukan dan pembibitan sapi, kini puluhan sapi di Boyolali juga mulai diasuransikan.

Ketua Asosiasi Peternak Sapi Nasional (Aspin) Boyolali, Suparno, mengatakan jika peternak mengikuti program asuransi ternak sapi, kalangan perbankan yang menyalurkan pembiayaan kepada peternak sapi merasa lebih aman. “Karena ada proteksi,” kata Suparno, saat ditemui di sela-sela Penyuluhan Kesehatan Hewan Ternak dan Pengendalian Kredit KKPE dan KUPS, di salah satu rumah makan di Teras, Jumat (6/12/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia menjelaskan, dari 2.225 ekor ternak sapi yang dikelola anggota Aspin Boyolali, sudah ada 40 ekor yang diasuransikan. Itu pun baru sapi induk betina. Asuransi ternak sapi, jelas dia, memberikan proteksi terhadap kematian sapi akibat penyakit, kecelakaan serta kehilangan karena dicuri orang. “Preminya hanya 2% dari nilai pertanggungan atau harga sapi.”

Suparno menjelaskan, nilai kredit yang saat ini sudah diakses kalangan peternak dari perbankan sudah mencapai nilai Rp13,6 miliar. Pembiayaan itu diperoleh sejak satu tahun terakhir. Hingga saat ini, kualitas pembiayaan masih cukup bagus dengan angka NPL 0%.

“Tahun depan, rencananya akan ada beberapa anggota Aspin yang mengajukan pembiayaan kredit peternakan usaha sapi (KUPS) untuk pembibitan senilai Rp2,8 miliar. Ini nanti juga akan kami dorong agar diikutsertakan asuransi.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya