SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Grobogan (Solopos.com)–Hendak menghidupkan pompa air, santriwati pondok pesantren (Ponpes) Fathul Huda Dusun Ngangkruk, Desa Bandungsari, Kecamatan Ngaringan, Siti Musyarofah, 21, tewas tersetrum.

Menurut Camat Ngaringan, Poncowiranto, Jumat (25/3/2011), tewasnya santriwati warga Desa Mondokerto Kecamatan Guntur Kabupaten Demak diduga tersetrum saat hendak menancapkan sambungan listrik ke dalam stop kontak untuk menyalakan pompa air, Kamis (24/3/2011). Kabel listrik ada yang terkelupas dan basah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Begitu tersetrum korban terjatuh dan ditolong teman-temannya. Kemudian santriwati tersebut dilarikan ke Puskesmas karena kondisinya parah, namun dalam perjalanan nyawanya tak tertolong lagi,” tutur Camat Ngaringan.

Menurut pengurus Ponpes Abdussalam, 23, warga Dusun Ngrasak RT 04 RW 04 Desa Kalanglundo, Kecamatan Ngaringan dan Fitriul Hidayah, 21 warga Desa Buloh, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora teman korban, semula Siti dikira pingsan karena terjatuh.

Tetapi setelah diteliti, ternyata korban jatuh akibat tersetrum aliran listrik. Menurut Camat Ngaringan, ini terlihat dari tangan kanan korban yang berwarna biru kehitaman.

(rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya