SOLOPOS.COM - Tangkapan layar santri di SMA IT Nur Hidayah Kartasura, Sukoharjo, mengikuti pendampingan penguatan psikologis secara daring Jumat (4/2/2022). (Istimewa/SMA IT Nur Hidayah Kartasura)

Solopos.com, SUKOHARJO — Pengurus SMA IT Nur Hidayah Kartasura, Sukoharjo, memberikan pendampingan penguatan psikologi secara daring, Jumat (4/2/2022), kepada 79 santri yang menjalani karantina setelah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Langkah tersebut ditujukan untuk membantu menguatkan mental santri agar membantu percepatan pemulihan dan kesembuhan.

Petugas Divisi Pendidikan Inklusi Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia, Sri Susanti Tahja Dini, ditugaskan menjadi pembicara dalam kegiatan bertajuk Change Our Self with CBT (Cognitive Behavioural Therapy) yang ditujukan bagi santri SMA IT Nur Hidayah Kartasura itu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Susanti mengatakan siswa yang terpapar Covid-19 harus memiliki mental kuat untuk membuat tubuh siswa mampu melawan penyakit dengan cepat. Kegiatan yang diikuti 79 peserta tersebut diharapkan bisa membantu siswa menghadapi situasi yang dialami oleh siswa.

Baca juga: Mulai Pekan Depan PTM SD-SMP di Sukoharjo Kembali Dibatasi 50 Persen

“Ketika suatu kejadian yang tidak diinginkan dialami oleh siswa, maka harus dilakukan identifikasi masalah, fokus pada solusi, mencari cara praktis untuk memperbaiki cara berpikir dan mendorong kebiasaan positif. Sehingga, masalah akan dapat terselesaikan dengan baik tanpa menimbulkan trauma atau efek negatif pada seseorang,” ucap dia melalui rilis yang diterima Solopos.com Jumat sore.

Tim Khusus Mengawal Siswa

Kepala SMA IT Nur Hidayah Kartasura, Muhammad Ihsan Fauzi, mengatakan tindakan cepat perlu dilakukan kepada seluruh siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19. Salah satu tindakan yang dimaksud adalah pendampingan khusus kepada para siswa yang terpapar dan penanganan untuk siswa lainnya.

“Pihak sekolah berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi semua siswa. Untuk siswa yang terkonfirmasi positif disediakan tim khusus untuk mengawal kebutuhan siswa. Pendampingannya seperti ruhiyah, penguatan psikologis, pemenuhan gizi dan obat,” terang dia.

Baca juga: Kasus Covid-19 Sukoharjo Melonjak, Tempat Isoter akan Diaktifkan Lagi

Sedangkan untuk siswa lainnya, Fauzi juga mengatakan terdapat pendampingan yang dilakukan oleh tim yang disiapkan sekolah. Dia berharap dengan langkah yang dilakukan semua situasi sulit yang dialami siswa dapat dilalui dengan baik.

“Harapan kami anak-anak tetap tenang dan nyaman walau dalam situasi sulit yang tidak diharapkan mereka ini,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya