SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, JEPARA — Santri Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang di Desa Gemiring Lor, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Selasa (12/2/2019), ramai-ramai mengikuti pelatihan safety riding atau keselamatan berkendara yang diselenggarakan Satlantas Polres Jepara.

Pelatihan keselamatan berkendara di Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin itu digelar dalam rangka glorifikasi Millennial Road Safety Festival yang menyasar kaum santri milenial di Kabupaten Jepara. Selain Safety Riding Festival, hiburan berupa freestyle motor dan aksi pelajar SD yang memperagakan baris-berbaris turut disuguhkan pada kesempatan tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pada kesempatan tersebut, para santri juga mendapatkan penyuluhan tentang tertib berlalu lintas serta diajak menjadi pelopor keselamatan, yakni mengutamakan keselamatan sebagai kebutuhan bersama. Masing-masing perwakilan santri putra maupun putri bahkan mendapatkan kesempatan berkendara dengan melintasi lintasan lurus, angka “8”, dan zig-zag.

Rahayu Mardika, salah satu santri yang ditemui seusai menjajal lintasan angka “8”, mengakui belum berhasil menyelesaikan uji coba berkendara dengan melintasi lintasan lurus, angka 8, dan zig-zag. “Kesulitannya, ketika tahap akhir saat melintasi lintasan zig-zag,” ujarnya.

Ayu, santri lainnya, mengakui hal yang sama belum berhasil melintasi lintasan yang disediakan oleh Satlantas Polres Kudus. Pengalaman mengikuti pelatihan keselamatan berkendara pada acara glorifikasi festival keselamatan berkendara di jalan, kata dia, tentunya bisa menjadi modal untuk mengurus SIM C nantinya sehingga ketika ada tes berkendara dengan lintasan serupa, tentunya tidak canggung.

“Kegiatan safety riding yang digelar Polres Jepara ini tentunya sangat bermanfaat bagi pelajar, terutama yang belum memiliki SIM,” ujarnya.

Kapolres Jepara AKBP Arif Budiman didampingi pengasuh Ponpes Roudlotul Mubtadiin Balekambang Kiai Makmun Abdullah mengungkapkan bahwa beberapa kegiatan tentang keselamatan berlalu lintas sudah dilaksanakan.

Kali ini, kata dia, dilakukan glorifikasi keselamatan berkendara dengan segmen santri sebagai kelompok milenial. Tujuannya memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada santri tentang menjaga keselamatan dan ketertiban berlalu lintas.

Hal itu, lanjut dia, tentunya membawa implikasi untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Angka kecelakaan sepanjang tahun 2018 tercatat jumlah korban meninggal mencapai 30.000 orang, setengah di antaranya merupakan pengemudi milenial.

Alasan menggelar pelatihan safety riding di ponpes karena santri menjadi basis milenial serta Ponpes Balekambang yang ada di Jepara itu karena usia ponpes yang cukup tua sudah mencapai 135 tahun. Dari ponpes tersebut juga lahir banyak tokoh ulama sehingga nantinya bisa menjadi contoh bagi santri lainnya untuk mewujudkan keselamatan dan ketertiban berlalu lintas.

Pengasuh Ponpes Roudlotul Mubtadiin Balekambang Kiai Makmun Abdullah menganggap kegiatan yang diselenggarakan Polres Jepara ini sangat bermanfaat, terutama kepada santri. Adanya tambahan pengetahuan tentang keselamatan berkendara, dia optimistis, para santri akan semakin waspada dan berhati-hati dalam berkendara di jalan raya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya