SOLOPOS.COM - Jenazah santri Husni Mubarok yang tenggelam di saluran irigasi Klambu. (Istimewa)

Solopos.com, PURWODADI – Seorang santri dari sebuah pondok pesantren di Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Muhammad Husni Mubarok, 13, ditemukan meninggal di aliran irigasi Klambu kiri, Selasa (20/4/2021) malam.

Korban yang merupakan warga Desa Manggarwetan, Kecamatan Godong, ditemukan sekira pukul 20.00 WIB, sekitar empat kilometer dari tempatnya mandi bersama santri lainnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebelum kejadian dari informasi yang dihimpun, Husni Mubarok merupakan santri di Ponpes Al Falah Yatpi Godong bermain bersama lima temannya. Mereka mandi di saluran irigasi yang lokasinya berada di depan kantor DPU Pengairan Kecamatan Godong.

Saat bermain di saluran irigasi tersebut rekan-rekan korban baru menyadari kalau Husni Mubarok tenggelam. Mereka pun panik karena korban diduga hanyut terbawa arus saluran irigasi tersebut.

Baca juga: Jebakan Tikus Listrik Makan Korban, Petani di Godong Tewas Tersetrum

Mereka pun berusaha mencari Husni Mubarok, namun tak kunjung menemukan. Kejadian itu pun segera dilaporkan santri ke pengasuh pondok. Kemudian dilanjutkan melapor ke Polsek Godong.

Usai menerima laporan kejadian tersebut, Polsek Godong berkoordinasi dengan BPBD Grobogan. Bersama para sukarelawan, polisi dan tim SAR BPBD Grobogan bergerak mencari keberadaan santri tenggelam.

"Pencarian korban dengan menyusuri saluran irigasi yang kondisi airnya tidak terlalu dalam, hanya sekitar 60 cm. Tim pertama melalukan penyisiran dari TKP sampai radius 2 Km. Lainnya melanjutkan penyisiran dari radius 2 km dengan berjalan menyisir tepian saluran irigasi," kata Kasi Kedaruratan BPBD Grobogan, Masrichan.

Baca juga: Pelanggar Prokes Kabupaten Semarang Dikutip Rp12 Juta

Menjaring Ikan

Pencarian sempat dihentikan pukul 17.50 WIB untuk berbuka puasa. Usai berbuka puasa dan salat magrib, pencarian terhadap korban kembali dilakukan.

“Santri Husni Mubarok akhirnya ditemukan sekira pukul 20.00 WIB dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah korban berada sekitar empat kilometer dari tempatnya mandi bersama teman-temannya,” ujar Masrichan.

Baca juga: Terseret Arus, Seorang ABG di Grobogan Tewas Tenggelam

Kapolsek Godong, Iptu Daryanto menjelaskan jasad korban kali pertama ditemukan Untung, warga Dempet, Kabupaten Demak. Saksi saat itu hendak menjaring ikan di aliran irigasi Klambu Kiri.

"Kemudian yang bersangkutan langsung melaporkan ke Polsek Dempet," jelas Iptu Daryanto.

Sebelum diserahkan kepada pihak keluarga, jasad santri tersebut dibawa ke Puskesmas Godong I untuk dilakukan pemeriksaan luar. “Kematian korban diduga karena tidak bisa berenang,” imbuh Kapolsek Godong.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya