SOLOPOS.COM - Suasana deklarasi dan dukungan oleh kalangan santri di Jogja untuk Ganjar Pranowo sebagai capres 2024, kemarin. (Istimewa)

Solopos.com, YOGYAKARTA — Sejumlah santri dan alumnus pondok pesantren mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) pada hajatan pemilihan presiden atau Pilpres 2024.

Deklarasi dilangsungkan dengan pagelaran kesenian dan selawat dari kelompok santri dan influencer. Dukungan Capres 2024 tersebut mengalir dari santri dan alumnus pondok pesantren di wilayah Jogja.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga : Deklarasi, Ini Alasan Brigade Jateng Dukung Ganjar Pranowo Capres 2024

Ekspedisi Mudik 2024

Koordinator Santri Dukung Ganjar DIY, Ijtihadul Umam, mengatakan pihaknya telah berembuk dengan sejumlah santri dan berdiskusi panjang untuk menemukan sosok yang tepat. Sosok yang katanya mampu membawa perubahan dan kemajuan bagi Indonesia. Hasil koordinasi, lanjut dia, mengerucut pada sosok Ganjar yang saat ini menjadi Gubernur Jawa Tengah.

“Beliau kami nilai sebagai putra bangsa yang mampu memberikan perubahan dan sosok yang menjangkau semua kalangan dan golongan. Dapat berbaur dan merakyat serta inovatif dalam menjawab tantangan di era global,” kata Ijtihadul, Rabu (9/3/2022).

Baca Juga : Survei Terbaru IPO, Anies Baswedan Ungguli Ganjar

Dia menambahkan kalangan santri telah bersiap berjuang mewujudkan Ganjar sebagai penerus nakhoda kepemimpinan Indonesia pada periode mendatang. Ia berharap deklarasi itu menjadi momentum Ganjar untuk maju dalam Pilpres 2024 dan terpilih menjadi pemimpin bangsa selanjutnya.

“Harapannya bapak Ganjar Pranowo maju dalam kontestasi Pilpres 2024. Kemudian, harapan terbesar kami beliau akan menjadi pemimpin kita, pemimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia di 2024”, ujarnya.

Baca Juga : Kelompok Milenial di Solo Deklarasi Dukung Ganjar Maju Pilpres 2024

Selain deklarasi, diadakan juga pertunjukan kesenian dan selawat dari kelompok santri dan Influencer DIY. Kegiatan tersebut juga dimaksudkan bahwa santri bisa melakukan apapun. “Pentas seni karena konotasi masyarakat ketika berbicara santri itu hanya bicara agama saja tanpa kesenian. Jadi memang kami ingin menunjukam santri juga bisa. Soal apapun santri bisa.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya