Solopos.com, SEMARANG — Kabar Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) kian santer.
Salah satu buktinya banyak karangan bunga ucapan selamat diletakkan di halaman kantor Wali Kota Semarang Jl. Pemuda pada Minggu (9/10/2022) pagi. “Siang ini saya ke Jakarta,” kata Hendi sapaannya, Minggu pagi saat dikonfirmasi melalui pesan aplikasi WhatsApp.
Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500
Hendi hanya menjawab singkat melalui pesan WhatsApp. Namun, ia tidak menampik saat diberi ucapan selamat atas kabar tersebut.
Santer Hendi ditunjuk sebagai Kepala LKPP mulai terdengar saat kunjungan Puan Maharani pada 18 Septermber lalu. Kemudian, disusul kunjungan Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta pada 21 September.
Waktu itu, Ketua Fraksi Gembong Warsono tanpa sungkan mengungkapkan pujiannya atas kinerja Hendi dan membandingkan keadaan Semarang dengan Jakarta.
Baca Juga : Pengamat: Gaya Komunikasi Menarik, Wali Kota Semarang Siap Naik Level
“Tidak salah apa yang kami teropong dari Jakarta. Masalah yang dihadapi Jakarta dan Semarang mirip, seperti contohnya banjir. Dan bagi kami Pak Hendi berhasil menanganinya,” kata Gembong kala itu.
Beredar kabar Hendi akan dilantik pada Senin (10/10/2022). Namun, yang bersangkutan tidak menjawab saat ditanya perihal pelantikannya.
Hendrar Prihadi merupakan tokoh kelahiran Kota Semarang. Ia dilahirkan pada 30 Maret 1971. Jenjang pendidikannya dimulai dari SDN Gergaji (1984), SMPN 3 Semarang (1987), SMAN 1 Semarang (1990) dan sarjana Ekonomi Unika Soegiyapranata (1997). Pada 2021 Hendi meraih gelar doktoral dari Universitas Diponegoro.
Profil Hendrar Prihadi
Karier politiknya bermula sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah periode 2009-2014. Kemudian pada 2010, Hendi menjadi Wakil Wali Kota Semarang mendampingi Wali Kota Semarang Soemarmo HS.
Kemudian di tahun 2013, Hendi dilantik sebagai Wali Kota Semarang menggantikan Soemarmo HS yang dinonaktifkan lantaran tersandung kasus korupsi.
Baca Juga : Minta Persis Solo Menang Lawan PSIS, Gibran: Kalau Kalah, Malu sama Pak Hendi
Pada Pilwakot Semarang 2015, Hendi maju bersama Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Ita, berhasil memenangkan pesta demokrasi. Kala itu dia diusung tiga partai yaitu PDIP, Partai Demokrat, dan Partai Nasdem.
Pada Pilwakot Semarang 2020, Hendi kembali berpasangan dengan Ita dan menang usai melawan kotak kosong. Partai pengusung Hendi-Ita kala itu antara lain PDIP, Partai Golkar, PKB, Partai Demokrat, PKS, Partai Gerindra, PAN, Partai NasDem dan PSI, ditambah dukungan lima partai nonparlemen, yaitu PKPI, Partai Hanura, Partai Berkarya, PBB dan PPP.
Sejumlah prestasi ditorehkan Hendi selama berkiprah sebagai Wali Kota Semarang, di antara Wali Kota Terbaik di Asia (Asia Best Mayor Of The Year 2019) dalam Asia Global Award 2019 dari Asia Global Council.
Hendi juga mempersembahkan gelar Kota Wisata Terbersih di Asia Tenggara dalam ajang ASEAN Tourism Forum (ATF) 2020. Pemerintah Kota Semarang juga menerima penghargaan dari European Society for Quality Research (ESQR) dalam kategori Inisiasi Strategi Manajemen Organisasi pada 16 Juli 2019.
Di bidang infrastruktur, Kota Semarang meraih penghargaan gold kategori Infrastruktur setelah melalui sejumlah tahap penilaian oleh Tim Juri Indonesia Attractiveness Index (IAI) 2019.
Baca Juga : Wali Kota Semarang Larang Sekolah Wajibkan Siswa Beli Seragam
Kota Semarang juga memperoleh penghargaan lain yaitu Kota Layak Anak sebanyak tiga kali secara berturut-turut selama di bawah kepemimpinan Hendi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
