Sansan Fauzi Gabung, Persis Solo Punya 4 Striker Murni

Solopos.com, BOYOLALI — Persis Solo memiliki tambahan opsi di lini depan setelah Sansan Fauzi resmi dikontrak. Kehadiran pemain striker Tira-Persikabo itu membuat Persis kini memiliki stok empat striker murni. Hal tersebut tentu memudahkan tim pelatih untuk meracik strategi sesuai kebutuhan.

Sansan sendiri termasuk pemain serbabisa. Selain fasih ditempatkan sebagai ujung tombak, striker jangkung itu bisa bermain sebagai winger kanan. Itu artinya Sansan klop dimainkan dalam formasi 4-2-3-1 maupun 4-3-3 yang menjadi opsi Salahudin selama ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Digelar di Solo, Muktamar Muhammadiyah Diharapkan Bebas Sampah Plastik

Dalam latihan di Lapangan Donohudan, Boyolali, Jumat (21/2/2020), Sansan giliran dicoba berduet dengan sesama striker jangkung, Rishadi Fauzi. Alternatif formasi 4-4-2 pun mencuat seiring eksperimen itu.

Namun Sansan tampaknya harus berjuang keras menembus posisi starter karena Persis juga memiliki Tri Handoko dan top scorer tim musim lalu, M. Isa. Salahudin pun memberi sinyal tak ada jaminan Sansan bakal menjadi starter meski merupakan jebolan tim Liga 1.

Revitalisasi Pasar Induk Klaten Butuh Anggaran Rp30 Miliar

“Sansan sudah kami kontrak, sekarang dia tinggal bersaing saja,” ujar Salahudin saat ditemui Solopos.com seusai latihan.

Salahudin mengakui kehadiran Sansan menambah alternatif skemanya di lini depan. Disinggung inisiatif menduetkan Sansan dengan Rishadi, Salahudin mengklaim itu sekadar eksperimen dalam latihan. Dia menegaskan semua striker masih memiliki peluang sama untuk masuk starting eleven.

Pasoepati Segera Gelar Kongres

“Tadi sebenarnya kami fokus ke latihan pemain belakang. Duet itu [Sansan-Rishadi] bukan sasaran kami,” tukas Salahudin.

Sebelumnya pendukung Persis sempat cemas karena Sansan tak kunjung diikat meski sudah bergabung bersama tim pertengahan Februari 2020 lalu. Muncul rumor pemain 30 tahun itu batal bergabung karena tak menemui kesepakatan kontrak. Namun kepastian dari Salahudin membuat kabar itu terbukti hanya isapan jempol.