SOLOPOS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Sanksi PSSI resmi dicabut oleh pemerintah. Meski demikian, Kemenpora meminta agar PSSI tetap diawasi.

 

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

 

Ekspedisi Mudik 2024

Harianjogja.com, JAKARTA — Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengajak semua pihak untuk tetap mengawasi kinerja Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI, setelah Pemerintah mencabut pembekuannya.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi mengatakan, Pemerintah sangat menghargai keinginan Federation of International Football Association atau FIFA untuk mengawal perubahan sepak bola Indonesia.

“Keputusan yang diambil Pemerintah untuk mencabut pembekuan PSSI telah melewati berbagai proses, seperti menaati keputusan Mahkamah Agung dan menghargai keinginan FIFA untuk mengawal perubahan sepak bola di Indonesia,” katanya di Jakarta, Rabu (11/5/2016).

Imam menuturkan semua pihak harus tetap mengawasi PSSI dalam membangun persepakbolaan nasional. Dia pun menyerahkan rencana pelaksanaan kongres luar biasa kepada pihak-pihak yang memiliki suara di PSSI.

Menurutnya, Kemenpora sangat menghormati harapan, niat, dan kehendak pecinta sepak bola nasional yang menginginkan perubahan. Dirinya pun meminta agar kepercayaan yang diberikan Pemerintah kepada PSSI benar-benar dijaga.

“PSSI di provinsi, kabupaten, dan kota harus menjalankan pengelolaan sepak bola dengan transparan, akuntabel, dan melaksanakan seluruh aturan terkait penyelenggaraan olahraga di Indonesia,” ujarnya.

Imam juga menyampaikan penghargaan kepada Tim Transisi yang telah mampu melakukan perubahan terhadap sepak bola nasional ke arah yang lebih baik, seperti pengakuan beberapa klub sepak bola yang awalnya dipinggirkan oleh PSSI, dan memberi ruang lebih luas untuk perkembangan industri sepak bola di dalam negeri.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya