SOLOPOS.COM - Peugeot 308 GTI (JIBI/Harian Jogja/Automotiva)

Sanksi dijatuhkan ke Peugeot oleh pemerintah Iran. Perusahaan moil asal Prancis tersebut harus membayar kompensasi atas kerugian atas penarikan mobil di Iran dengan nilai lebih dari 400 euro.

 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

 

Ekspedisi Mudik 2024

Harianjogja.com, DUBAI — Perusahaan mobil asal Prancis, Peugeot, akan membayar sanksi kepada Iran senilai lebih dari 400 juta euro sebagai kompensasi atas kerugian yang ditimbulkan karena penarikan mobil secara tiba-tiba di negara tersebut.

Penarikan mobil itu disebabkan karena Iran menerima sanksi dari internasional akibat program nuklir pada 2012 lalu. Adapun pencabutan sanksi itu dilakukan pada Januari lalu.

Dikutip dari Reuters, Senin (8/2/2016), Hashem Yekke-Zare, Managing Director Iran-Khidri Company selaku penerima kompensasi mengatakan nantinya sebagian besar kompensasi itu akan diberikan dalam bentuk layanan dan diskon, termasuk suku cadang mobil untuk model yang diproduksi di Iran.

Bulan lalu, Peugeot dan IKCO menandatangani kesepakatan joint-venture untuk memproduksi kendaraan generasi terbaru di Iran.

Ketika mencabut mobilnya pada 2012 lalu, Peugeot kehilangan hampir 10% dari pengiriman global. Saat ini, sebanyak 4 juta mobil merek itu tengah mengaspal di Iran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya