SOLOPOS.COM - Para pemain remaja di Barcelona FC Academy yang dididik sejak belia. Ist/fcbarcelona.com

Solopos.com, BARCELON — Upaya Barcelona untuk membantalkan sanksi larangan transfer pemain tampaknya tak pernah habis. Setelah ditolak FIFA, kini klub raksasa Spanyol itu bersiap melayangkan banding ke dewan tertinggi olahraga, Court of Arbitration for Sport (CAS).

Barcelona sebenarnya masih bisa berbelanja pemain dalam bursa transfer musim panas ini. Namun, setelah 1 September nanti, klub berjuluk Blaugrana itu tidak lagi diizinkan terlibat dalam dua bursa transfer berikutnya. Oleh sebab itu, mereka tidak akan bisa membeli pemain hingga Januari 2016 mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Runner up Liga Primera musim lalu itu dijatuhi sanksi larangan transfer oleh FIFA, April lalu. Sanksi itu diterbitkan setelah FIFA menemukan bukti pelanggaran transfer 10 pemain di bawah usia 18 tahun yang dilakukan Barcelona sepanjang 2009 hingga 2013.

Sejauh ini, Barca berhasil membuat sanksi itu ditangguhkan untuk sementara waktu. Meski masih harus menanti hasil banding, mereka tetap mendapat kesempatan memboyong sejumlah pemain incaran, seperti Luis Suarez, Jeremy Mathieu, Ivan Rakitic, Marc-Andre ter Stegen, Claudio Bravo, dan Thomas Vermaelen.

Selain larangan transfer kepada Barcelona, FIFA juga menjatuhkan sanksi untuk federasi sepak bola Spanyol karena melanggar aturan yang mereka tetapkan. FIFA bahkan mengumumkan penolakan atas upaya banding yang diajukan Barcelona dan federasi sepak bola Spanyol, pada Rabu (20/8/014).

“Komisi Banding FIFA memutuskan menolak banding yang diajukan klub Spanyol Barcelona dan Real Federacion Espanola de Futbol [federasi sepak bola Spanyol, RFEF]. Kami juga mengonfirmasi seluruh keputusan yang diberikan Komisi Disiplin FIFA kepada mereka terkait perlindungan anak di bawah umur,” ulas pernyataan yang diterbitkan FIFA, seperti dilansir Soccerway, Rabu.

“Ini berarti, Barcelona harus menjalani larangan transfer yang mengakibatkan klub itu tidak bisa mendaftarkan pemain, baik level nasional maupun internasional, selama dua periode transfer berturut-turut, mulai periode depan [Januari 2015],” sambung FIFA.

Selain larangan transfer, Barcelona juga diwajibkan membawar denda senilai 371.000 euro atau sekitar Rp5,7 miliar. Mereka juga diberi tenggat 90 hari untuk menyelesaikan kasus yang berkaitan dengan para pemain di bawah umur tersebut.

“Persyaratan atas keputusan yang diambil Komisi Banding FIFA telah dikomunikasikan kepada Barcelona dan RFEF hari ini [kemarin],” tutup FIFA.

Sementara itu, Barcelona tak ingin tinggal diam menerima penolakan dari Komisi Banding FIFA. Mereka berencana menyeret kasus itu ke dewan tertinggi di bidang olahraga, CAS.

“Bagaimana pun, Barcelona tidak mungkin menerima keputusan yang telah menghina semangat Masia kami, yang merupakan contoh akademi sepak bola terbaik dunia serta lembaga pendidikan untuk manusia dan olahraga ini,” ucap juru bicara Barcelona. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya