SOLOPOS.COM - Suporter Persis Solo mengubah tulisan di papan skor dalam laga Persiba Bantul melawan Persis di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (7/5/2017). (JIBI/Harian Jogja/Jumali)

Panpel bahkan menghentikan pertandingan dan mengancam tak bakal melanjutkan laga

Harianjogja.com, BANTUL—Manajemen Persiba Bantul memastikan akan mengajukan banding ke Komisi Banding PSSI soal hukuman denda Rp10 juta dalam kasus laga Persiba melawan Persis Solo di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada 7 Mei 2017.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Hukuman dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI pada Rabu (21/6/2017). Alasannya, panitia pelaksana pertandingan Persiba dianggap membiarkan suporter Persis merusak lambang PSIM Jogja dan menuliskan kata-kata penghinaan pada papan skor di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul.

“Kami [Persiba] akan ajukan banding. Kami menilai hal ini tidak adil,” kata Manajer Persiba, Endro Sulastomo, Jumat (23/6/2017). Menurut dia, Panpel sebenarnya telah melarang aksi tersebut.

Panpel bahkan menghentikan pertandingan dan mengancam tak bakal melanjutkan laga jika aksi suporter tak juga dihentikan saat kejadian tersebut. Atas dasar pertimbangan tersebutlah, maka manajemen Persiba akan melayangkan surat banding dalam waktu dekat.

Selain Persiba Bantul, Komdis juga memberikan sanksi kepada suporter Persis Solo yang berupa larangan memakai atribut ke dalam stadion sebanyak tiga kali. Untuk klub kena denda sebesar Rp15 juta karena suporter mereka datang ke Bantul dan ikut merusak lambang PSIM serta menuliskan kata-kata penghinaan pada papan skor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya