SOLOPOS.COM - Pembicaraan Kemenpora dan Perwakilan Klub QNB League (Ligandonesia.co.id)

Sanksi FIFA untuk sepak bola Indonesia membuat Kemenpora berencana mengundang PSSI.

Solopos.com, JAKARTA — Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melalui Komisi X meminta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengundang PSSI membicarakan tentang sanksi FIFA untuk sepak bola Indonesia.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Dikutip dari Liputan6.com, Senin (22/6/2015), rencananya pertemuan itu akan digelar Selasa (23/6/2015) besok. Namun, menurut anggota Exco PSSI, Djamal Aziz, pihaknya belum menerima undangan dari pihak Kemenpora.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami tamu, jadi menunggu undangan dari mereka saja. Kalau diundang, kami datang. Hingga hari ini, undangannya belum datang. Kami tidak tahu diundang buat apa, apakah itu untuk buka puasa bersama, atau yang lainnya? PSSI selalu siap,” ujar Djamal Aziz.

Sebelumnya, Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot Dewabroto, mengungkapkan dalam pertemuan dengan PSSI pada Selasa besok, Konfederasi sepak bola Asia (AFC) dan FIFA tidak perlu hadir.

Menurut Gatot, kehadiran FIFA dan AFC ditakutkan bakal menyalahi aturan protokol DPR RI. Karena, DPR hanya memanggil dua pihak, Menpora dan PSSI.

“Nanti kalau ada pihak lain bertemu bisa menyalahi perintah DPR. Karena perintahnya DPR hanya Kemenpora dan PSSI,” kata Gatot.

Kemungkinan pertemuan itu akan membahas soal pembekuan PSSI sejak 16 April silam, kompetisi sepak bola, sanksi FIFA hingga dugaan pengaturan skor Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2015.

Sebelumnya, PSSI telah berinisiatif menggelar pertemuan dengan Menpora secara mandiri sebanyak dua kali. Namun, kedatangan PSSI ke kantor Kemenpora tidak membuahkan hasil.

Menpora dan PSSI memang harus bertemu secepatnya karena efek sanksi FIFA mulai dirasakan pelaku sepak bola Indonesia. Timnas Indonesia dilarang tampi diberbagai kejuaraan.

PSSI menyatakan Timnas Futsal Indonesia gagal bertanding di kejuaraan AFF Futsal Championship 2015 karena sepak bola Indonesia yang dijatuhi sanksi FIFA sejak 30 Mei lalu.

Sebelumnya Timnas Indonesia U-16 dan U-19 resmi dibubarkan akibat adanya sanksi FIFA yang dijatuhkan kepada Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya