SOLOPOS.COM - Manchester City menghajar Tottenham Hotspur 4-2 pada lanjutan Liga Inggris 2022-2023 di Etihad Stadium, Jumat (20/1/2023) dini hari WIB. (Twitter @ManCity)

Solopos.com, JAKARTA—Sanksi berat berupa ancaman pengurangan poin, degradasi hingga pencopotan gelar juara menanti Manchester City seusai didakwa melanggar aturan Financial Fair Play (FFP). Otoritas Liga Premier Inggris mengumumkan penyelidikan terhadap Manchester City sudah dilakukan selama empat tahun.

Liga Premier Inggris mendakwa Man City atas dugaan pelanggaran aturan FFP yang terjadi antara 2009 dan 2018. Man City dinilai tidak bekerja sama sejak penyelidikan dilakukan mulai Desember 2018.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

The Citizens dianggap memanipulasi berbagai regulasi lebih dari 100 kali dalam periode tersebut. Imbasnya, Manchester City dihadapkan kepada sejumlah sanksi berat. Bentuknya mulai dari pengurangan poin di klasemen, ancaman degradasi, hingga pencopotan gelar Liga Inggris selama periode bermasalah yang mereka jalani.

“Sesuai dengan Peraturan Liga Premier pasal 82 no.1, Liga Premier Inggris menegaskan bahwa hari ini telah merujuk sejumlah dugaan pelanggaran peraturan oleh Manchester City Football Club (Klub),” tulis Liga Premier Inggris di situs resmi mereka pada Senin (5/2/2023), dilansir dari Antara.

Pihak Liga Inggris akan membentuk komisi independen untuk memproses pelanggaran dan sanski kepada Manchester City tersebut. “Anggota Komisi akan ditunjuk oleh Ketua Independen Panel Yudisial Liga Premier Inggris.”

“Proses di hadapan Komisi akan dirahasiakan dan disidangkan secara pribadi,” lanjut pernyataan tersebut.

Musim lalu Man City memenangkan gelar Liga Premier Inggris keenam mereka sejak pengambilalihan 2008 oleh Abu Dhabi United Group.  Man City diduga tidak memberikan laporan keuangan yang jujur terkait pendapatan, biaya operasional dan kesepakatan sponsor. Man City juga diduga remunerasi kontrak sejumlah pelatih dan pemain di periode 2009-10 hingga 2015-16.

Selain itu, klub berjuluk The Citizens itu juga dituduh melanggar aturan UEFA, termasuk Financial Fair Play (FFP) dari 2013-14 hingga 2017-18.

Manchester City terancam sanksi berat bila terbukti bersalah atas tuduhan dari Liga Premier Inggris. Sejumlah media Inggris mengatakan bisa mendapatkan pengurangan poin cukup besar yang akan memupuskan peluang mereka menjadi juara liga musim ini.

Man City sebelumnya pernah mendapatkan hukuman oleh UEFA karena melakukan “pelanggaran serius” terhadap peraturan FFP antara 2012 dan 2016. Mereka sempat dilarang mengikuti Liga Champions atau kompetisi Eropa sebelum hukuman itu dibatalkan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) akhir 2020.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya