SOLOPOS.COM - Tangkapan layar teaser video SangiRun Night Trail 2021. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SRAGEN — Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali menggelar Sangirun 2022. Lomba lari berskala internasional ini akan digelar di Kawasan Situs Manusia Purba Sangiran yang meliputi Kabupaten Sragen dan Karanganyar pada 16-18 September 2022.

Lomba lari malam hari ini rencananya dikuti 25 pelari internasional dan 250 pelari dalam negeri. Mereka akan menempuh rute berjarak 25 km.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sangirun 2022 yang mengambil tema Survive and Sparkling itu akan dikemas berbeda dengan Sangirun Night Trail 2021 lalu. Ada tiga event utama yang digelar tahun ini di wilayah Sragen dan  Karanganyar. Kegiatan tersebut meilputi Night Trail Run 2022, Sangiran Fair, dan Pameran Kampung Purba.

Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid dalam jumpa pers virtual, Rabu (10/8/2022) menerangkan Sangirun 2022 ini tujuannya untuk lebih mendekatkan warisan budaya dunia, Situs Manusia Purba Sangiran, kepada masyarakat. Dalam penyelenggaraan Sangirun 2022, Kemendikbudiresitek berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan komunitas.

Baca Juga: Sangirun Night Trail akan Kembali Digelar 2022, Pelari Lokal Boleh Ikut

“Sangirun ini bukan sekadar kegiatan yang menyenangkan, tetapi lebih pada pengelolaan situs ini ke depannya. Dampak dan manfaat yang diharapkan tentu bagi masyarakat sekitar karena situs tersebut milik semua. Kegiatan ini ke depannya perlu dikembangkan di situs-situs lainnya, seperti situs Trowulan atau Muara Jambi dan seterusnya,” ujar Hilmar.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mendukung kegiatan Sangirun 2022.  Ada 20 unit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang turut serta dalam Sangiran Fair 2022. Ada pula panggung budaya yang menampilkan atras=ksi anak-anak SMP dan SMA serta dari sanggar seni di Sragen.

“Ada pula workshop tentang pembuatan handycraft yang bisa dinikmati pengunjung. Tambahan yang penting adanya lari fun dengan jarak hanya 4 km. Untuk rute dengan jarak 25 km tentu hanya untuk pelari profesional. Khusus bagi Bupati, Muspida, camat, tidak bisa lari cepat sehingga diperlukan rute pendek yang lebih menyenangkan, yakni 4 km. Hadiahnya cukup menarik. Kami berharap ada kontinuitas  event ini agar ke depan dimasukkan dalam calender event,” ujarnya.

Baca Juga: Sangirun Night Trail 2021 Diramaikan 100 Pelari, Ada Artisnya Juga 

Sementara itu, pembina sekaligus pendiri Komunitas Luar Kotak selaku penyelenggara Sangirun 2022, Andre Donas, menerangkan event kali ini menyempurnakan acara yang sama tahun lalu. Menurutnya pelibatan masyarakat menjadi poin penting dalam event kali ini  untuk menunjukkan potensi mereka.

Sangirun Night Trail 2022 ini dihelat selama tiga hari, 16-18 September 2022. Lomba lari itu dikemas menjadi sesuatu tontonan dan hiburan karena para pelari mengenakan kostum khusus yang bercahaya. Ada juga hutan bercahaya dan hiasa cahaya revolusi. Jumlah obornya pun bertambah banyak,” ujarnya.

Panitia mengundangkan 25 pelari profesional internasional dan membuka pendaftaran untuk 250 orang pelari dalam negeri. Pada 2021 lalu panitia hanya membuka pendaftaran untuk 100 pelari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya