Solopos.com, SRAGEN – Siapa sangka jika objek wisata terkenal di Sragen, Sangiran, ternyata bekas lautan. Hal itu dibuktikan dengan adanya sumber mata air asin di sana.
Bila berkunjung ke Museum Purbakala Sangiran, tidak ada salahnya mampir ke sumber mata air asin di Dukuh Pablengan, Desa Krikilan, Kalijambe, Sragen.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Misteri Sumur Emas di Gondangrejo Karanganyar, Airnya Berkilauan Loh
Konon, nama Pablengan diambil dari nama mata air asin yang oleh warga sekitar biasa disebut dengan istilah bleng.
“Dulu bleng itu memang biasa dimanfaatkan warga sekitar sebagai bahan untuk membuat kerupuk gendar. Oleh karenanya, nama Pablengan itu dipakai untuk menyebet dukuh yang berada di dekat sumber air asin itu,” jelas Sekretaris Desa (Sekdes) Krikilan, Aries Rustioko, kepada Solopos.com, Rabu (1/4/2020).
Ratusan Buruh Pabrik BH di Madiun Demo di Kantor BPJS Ketenagakerjaan
Sumber air asin itu berlokasi di tanah kas Desa Krikilan yang cukup gersang. Di tanah kas desa itu terdapat beberapa titik sumber air asin. Lubang sumber air itu berdiamater sekitar 50 cm.
Sumber Air Asin
Aroma khas belerang sedikit tercium dari gelembung udara yang keluar dari sumber air asin itu. Tingginya kadar belerang itu disinyalir membuat lahan di sekitarnya menjadi tidak subur.
“Keberadaan sumber air asin ini sudah banyak diteliti oleh mahasiswa dan dosen. Para ahli menyimpulkan bila keberadaan sumber air asin itu menguatkan teori yang menyebut bila wilayah Sangiran dahulu kala merupakan sebuah lautan,” terang Aries.
Gibran Bersimpuh di Hadapan Habib Luthfi
Pemdes Krikilan serius menggarap sumber air asin itu sebagai objek wisata baru sebagai pendukung dari Situs Sangiran. Rencananya, Pemdes Krikilan akan membangun akses jalan selebar empat meter sekitar 300 meter menuju sumber air asin itu.
“Sekarang kami sudah memiliki Punden Tingkir yang jadi objek wisata pendukung dari Situs Sangiran. Ke depan kami akan mengembangkan sumber air asin itu sebagai objek wisata baru. Kami berencana membuat paket wisata supaya pengunjung Museum Sangiran juga bisa datang ke Punden Tingkir atau sumber air asin itu,” terang Kepala Desa Krikilan, Widodo, saat ditemui Solopos.com di lain kesempatan.