Sang Merah Putih Dikirab Keliling Sukoharjo demi Bangkitkan Jiwa Persatuan

Solopos.com, SUKOHARJO — Anggota Pemuda Pancasila (PP) Sukoharjo mengadakan kirab bendera merah putih dan pataka PP ke 12 kecamatan di Kabupaten Sukoharjo. Kirab bertujuan membangkitkan jiwa pemuda Indonesia untuk menjaga persatuan dan kesatuan.

PP Sukoharjo prihatin atas kondisi persatuan dan kesatuan karena sering muncul ketidakpuasan dan silang pendapat dalam menyikapi permasalahan. Demikian disampaikan Ketua MPC PP Sukoharjo, Nursito, Sabtu (27/10/2018) di sela-sela mengikuti kirab bendera di Nguter, Sukoharjo.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Start kirab hari kedua dilakukan di Makoramil 02/Nguter dengan tujuan Kecamatan Bulu, Kecamatan Weru, Kecamatan Tawangsari dan finis di Kecamatan Sukoharjo. Dia menyatakan kirab dilakukan dua hari, Jumat dan Sabtu (26-27/10/2018) dengan start di Kecamatan Kartasura. Kirab dilakukan secara estafet dan peserta kirab Jumat bermalam di Makoramil 02/Nguter.

Lebih lanjut Nursito, mengatakan kirab bendera merah putih dan pataka PP mengambil momentum Sumpah Pemuda.

“Sumpah Pemuda merupakan momentum bersejarah yang amat penting untuk kembali direnungkan dan reaktualisasikan agar semangat yang terkandung di dalamnya dapat terus memberikan inspirasi dan motivasi bagi pemuda Indonesia. Kirab bendera merah putih dan pataka PP juga didasarkan kepada rasa keprihatinan,” katanya.

Menurutnya, PP Sukoharjo melihat situasi akhir-akhir ini rasa persatuan dan kesatuan sangat memprihatinkan. Tanpa menjelaskan bentuk keprihatinan itu, Nursito, menyatakan kirab bendera merah putih dan pataka PP bermaksud untuk memberi pesan kepada masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan seperti semangat Sumpah Pemuda 1928.

“Kirab juga dalam rangka HUT ke-59 PP dan HUT ke-90 Sumpah Pemuda. Kirab mengambil rute 12 kecamatan di Kabupaten Sukoharjo. Start dari Kartasura dan finis di Kantor MPC PP Sukoharjo,” ungkap dia.