SOLOPOS.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. (Dok. Solopos/Antara - Kemmenparekraf)

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menjadi menteri yang paling disukai dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju. Bahkan tingkat kesukaan terhadap Sandiaga Uno mampu mengungguli Prabowo Subianto, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Popularitas Sandiaga Uno yang menempati urutan tertinggi itu didasari hasil survei terbaru Indonesia Political Opinion (IPO). Survei yang melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode multistage random sampling (MRS) di 34 provinsi di Indonesia. Tingkat kepercayaan survei ini mencapai 95%, dengan margin of errors sekitar 2,5%.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Survei IPO terbaru ini terbilang menarik. Hal ini dikarenakan Prabowo yang digadang-gadang akan kembali diusung Partai Gerindra dalam kontestasi Pilpres 2024 elektabilitasnya kian merosot. Jika Pilpres digelar hari ini, elektabilitas Prabowo Subianto hanya sebesar 8,4%, atau menempati urutan kelima dari 30 nama yang dinominasikan.

Baca juga: Hasil Survei Pilpres Terbaru: Anies Teratas, Ganjar & Puan Turun

Rekan separtai Prabowo, Sandiaga Uno justru menduduki posisi kedua dengan angka elektabilitas 13,8%. Sementara di posisi teratas ditempati Gubernur DKI, Anies Baswedan, dengan elektabilitas mencapai 21,3%.

Sementara itu dalam skema tokoh menteri paling disukai, Sandiaga Uno menduduki posisi teratas dengan tingkat kesukaan publik mencapai 86%. Disusul Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, dengan 82%, baru kemudian Prabowo Subianto di posisi ketiga dengan tingkat popularitas 77%.

“Membaca tingkat popularitas, elektabilitas dan penerimaan publik terhadap tokoh-tokoh potensial, terutama Sandiaga Uno dan Prabowo Subianto, terlihat mencolok jika Prabowo mulai ditinggalkan, beralih ke Sandiaga Uno yang mulai merangkak naik menggantikan Prabowo,” jelasa Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah, dalam keterangan resmi.

Menurut Dedi, peningkatan elektabilitas Sandiaga Uno dipengaruhi beberapa faktor. Di antaranya karena kejenuhan publik atas ketokohan Prabowo, dan meningkatnya harapan publik agar Sandiaga Uno menggantikan posisi Prabowo. Selain itu, naiknya elektabilitas Sandiaga Uno juga dipengaruhi tren pemilih yang cenderung menyukai tokoh muda.

Baca juga: Dekat dengan PDIP Tak Dongkrak Elektabilitas Prabowo

Kendati demikian, popularitas Sandiaga Uno masih kalah dibanding Prabowo Subianto. Berdasarkan hasil survei IPO, Prabowo Subianto masih menjadi tokoh menteri yang tingkat popularitas tertinggi, yakni 94%. Sementara Sandiaga Uno berada di urutan kedua dengan 87%, disusul Tri Rismaharini di angka 79%, Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, di angka 68%, dan Menteri BUMN, Erick Thohir, di urutan kelima dengan 58%.

“Memang terlihat ada ceruk persentase sekira 15-17% yang tidak suka pada Prabowo, sehingga kelompok ini rentan mempromosikan anti-Prabowo. Sementara Sandiaga Uno, belum memiliki pembenci yang sedemikian kuat sebagaimana yang dimiliki Prabowo. Ini tentu dilematis,” imbuh Dedi.

Sementara itu, dalam survei terbaru IPO itu, tingkat elektabilitas Prabowo sebagai kandidat capres pada Pilpres 2024 berada di bawah Agus Harimurti Yudoyono yang memperoleh angka keterpilihan 10,2%, Ganjar Pranowo 11,6%, Sandiaga Uno 13,8%, dan Anies Baswedan di posisi teratas dengan 21,3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya