SOLOPOS.COM - Petugas mengangkut meja pelayanan penumpang saat hari pertama pembukaan kembali penerbangan internasional di area Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (14/10/2021). Bandara Ngurah Rai resmi dibuka kembali untuk melayani penerbangan internasional meskipun hingga Kamis siang masih belum ada pengajuan 'slot time' penerbangan internasional dari maskapai penerbangan di bandara tersebut. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nz

Bisnis.com, JAKARTA–Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyampaikan terdapat sebanyak 25 maskapai internasional yang telah melayani penerbangan ke Bali. Menparekraf Sandiaga Uno mengharapkan dengan semakin banyaknya jumlah penerbangan, maka industri pariwisata juga akan semakin meningkat secara berkualitas dan berkelanjutan.

Adapun sebanyak 25 maskapai tersebut adalah AirAsia Berhad, Indonesia Air Asia, Malaysia Airlines, Scoot Tigerair, Virgin Australian, Cebu Pacific, Jetstar Airways, Melindo Air, Singapore Airlines, Phillippines Air Asia, serta Citilink Indonesia. Kemudian juga Jetstar Asia Airways, Phillippine Airlines, Thai Air Asia, China Airlines, Emirates, KLM Royal Dutch, Qantas Airways, Thai Airways, Eva Air, Garuda Indonesia, Korean Air, Qatar Airways, Vietjet Air, dan Turkish Airline.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kehadiran 25 maskapai tersebut diiringi pembukaan 22 rute, yaitu Perth, Sydney, Melbourne, Brisbane, Darwi, Adelaide, dan Cairns dari Australia,” jelasnya dalam weekly press briefing, Senin (4l3/10/2022).

Baca Juga Polri Dalami Protap Penggunaan Gas Air Mata di Stadion

Selanjutnya ialah Dilli-Timor Leste, Singapura, Kuala Lumpur di Malaysia, Manila di Filipina, Suvarnabhumi-Bangkok dan Don Muang-Bangkok di Thailand, Hon Chi Minh dan Hanoi dari Vietnam, Taipe-Taiwan, Narita-Jepang, Incheon-Korea Selatan, Dubai-UEA, Doha-Qatar, Istanbul-Turki, dan Amsterdam-Belanda. Sandiaga juga menyoroti kehadiran maskapai penerbangan internasional Eva Air dari Taiwan yang sudah melakukan penerbangan perdana Taipei-Denpasar dengan menggunakan A330-300 yang membawa 212 penumpang.

Seperti diketahui, Eva Air sempat beroperasi sebelum pandemi Covid-19 pada 2019, sebelum akhirnya menghentikan kegiatan operasional selama kecamuk wabah tersebut. Dengan dibukanya penerbangan kembali, Eva Air menjadi maskapai kedua yang melayani penerbangan langsung dari dan ke Taipei, sehingga diharapkan dapat menjadi salah satu pemicu peningkatan beragam pilihan rute maupun maskapai terutama pada penerbangan Internasional.

Lalu lintas penerbangan internasional menunjukkan peningkatan yang signifikan, sehingga statistik lalu lintas angkutan udara turut ikut bertambah pada Oktober 2022. Secara khusus, Sandiaga menyebut kondisi tersebut menjadi pertanda semakin banyaknya maskapai yang melayani penerbangan ke Indonesia terutama ke Bali.

Baca Juga Penyelidikan Dimulai, Kapolri Berjanji Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

“Ini adalah re-aktivasi rute semula, melayani tiga kali penerbangan seminggu yaitu Rabu, Jumat, dan Minggu dan di bulan November akan menjadi pelayanan setiap hari,” ucap Sandiaga.

 

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Sandiaga Sebut Ada 25 Maskapai Internasional Layani Penerbangan di Bali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya