SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Cawapres nomor urut 02 Sandiaga S Uno mengakui dirinya sempat menjadi pengangguran setelah terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh perusahaannya saat terjadi krisis moneter di Indonesia. Hal itu, kata dia, menjadi titik tolak dirinya mulai berwirausaha.

Setelah di PHK, Sandiaga mengaku sempat melamar ke-10 perusahaan. Hasilnya, seluruh lamarannya ditolak karena perekonomian tengah sulit pada saat itu. Sandiaga menjelaskan lantaran sering ditolak lamaran kerjanya, akhirnya Sandiaga bersama dua temannya mulai berwirausaha.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saat terjadi krismon [krisis moneter 1998] saya pernah jadi pengangguran. Saya di-PHK dan melamar di 10 lowongan pekerjaan dan ditolak 20 perusahaan. Saking banyaknya perusahaan yang waktu itu dalam keadaan susah, belum melamar kerja tetapi sudah ditolak,” tuturnya saat live streaming di acara Sragen Young Enterpreneur Summit (Sragen YES) 2019, Minggu (24/3/2019).

Setelah melakukan wirausaha dan sempat pasang surut, kata Sandiaga, dia berhasil memiliki sekitar 28 perusahaan di seluruh Tanah Air dan membuka sebanyak 38.000 lapangan pekerjaan. Hal itu, katanya, berdampak positif memberikan nilai tambah terhadap perekonomian Indonesia.

“Kemudian Tuhan menunjukkan kuasanya. Kini kami sudah membuka 38.000 pekerjaan dari perusahaan saya itu. Lebih dari 28 perusahaan sudah memberikan dampak bagi perekonomian bagi Indonesia,” katanya.

Sandi optimistis dirinya melalui program One Kecamatan One Center of Enterpreneurship (OK OCE) dapat membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi masyarakat Indonesia yang masih menganggur. Menurutnya, usaha OK OCE akan dimaksimalkan seandainya dirinya terpilih sebagai Wakil Presiden 2019-2024 .

“Lebih dari 102 UMKM yang bergabung di Festival OK OCE. Perjalanan saya melakukan usaha, saya wujudkan menjadi OK OCE,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya