SOLOPOS.COM - Dari kiri ke kanan Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra, Sekjen DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman, Perwakilan Tim Kecil Anies Baswedan Sudirman Said, Ketua DPP PKS Bidang Polhukam Al Muzzammil Yusuf, Jubir PKS Pipin Sopian, Jubir PKS M Kholid berfoto bersama saat deklarasi capres Partai PKS di kawasan Soewarna, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (30/1/2023). (Antara/Fauzan)

Solopos.com, JAKARTALiaison officer (LO) atau naradamping Anies Baswedan, Sudirman Said, membantah ada perjanjian politik antara Anies dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto soal Pilpres 2024.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengungkapkan perjanjian itu saat menjadi bintang tamu podcast kanal Youtube Akbar Faizal Unconsored, Sabtu (27/1/2023).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Sandi, perjanjian itu kini ada di tangan elite Gerindra lainnya, Fadli Zon. Meski begitu, Sudirman Said membantah adanya perjanjian politik soal pilpres seperti yang disebut Sandi. Dia mengakui memang ada perjanjian, namun hanya antara Anies dengan Sandi dan itu hanya soal Pilkada DKI Jakarta 2017 bukan pilpres.

“Saya tidak mendengar ada perjanjian tersebut, yang ada adalah perjanjian soal berbagi beban biaya pilkada dengan Pak Sandi,” ungkap Sudirman di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Senin (30/1/2023) malam.

Dia menjelaskan, perjanjian itu terkait utang piutang Anies dengan Sandi. Sebab, saat itu mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut tidak punya uang untuk membiayai kampanye. Kini, menurut Sudirman, semua perjanjian utang piutang itu sudah selesai.

“Sudah selesai dan saya membaca itu dan pada waktu itu termasuk yang ikut berdiskusi dengan Pak Sandi lah. Mengenai perjanjian pilpres, tidak pernah mendengar itu,” jelasnya.

Lebih lanjutnya, jika memang ada perbincangan antara Anies dengan Prabowo, hal itu kemungkinan soal Anies menjadi calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2019.

Meski begitu, saat itu Anies menegaskan masih fokus dan ingin menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta. “Dan itu sudah ditunaikan [jadi Gubernur DKI]. Jadi saya tidak tahu perjanjian yang dimaksud Pak Sandi, mudah-mudahan beliau keliru,” ucap Sudirman.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Pihak Anies Bantah Ada Perjanjian Pilpres dengan Prabowo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya